Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Belasan Asteroid Seukuran 80 Meter Lintasi Bumi pada Juni, Bahayanya Menurut NASA...

Belasan Asteroid Seukuran 80 Meter Lintasi Bumi pada Juni, Bahayanya Menurut NASA... Kredit Foto: IStock/Romolo Tavani
Warta Ekonomi, Washington -

Sedikitnya 6 asteroid berukuran sebesar rumah hingga sebesar pesawat terbang melintasi Bumi pada akhir pekan (6/6/2020) lalu pada jarak antara 1,4 hingga 5 juta kilometer. Pekan ini dan depan, mulai tanggal 10 Juni hingga 17 Juni mendatang, sedikitnya 10 asteroid juga akan melintasi Bumi pada jarak jutaan kilometer.

Tanggal 11 Juni ini, dua asteroid berdiameter sekitar 30 meter dan 40 meter, atau seukuran rumah akan melintasi Bumi pada jarak sekitar 4 juta dan 5 juta kilometer dari planet kita. Sementara tanggal 13 Juni, dua asteroid berdiameter sekitar 80 meter, atau sebesar pesawat terbang akan melintasi Bumi pada jarak 6 juta dan 7,5 juta kilometer.

Baca Juga: NASA Deteksi Asteroid Raksasa Tengah Menuju Bumi

Sebagai perbandingan jarak, Bulan berjarak sekitar 385.000 kilometer. Artinya asteroid berdiameter sekitar 570 meter yang melintas Bumi sejarak 5 juta kilomter pada tanggal 6 Juni, punya jarak 13 kali dari Bumi ke Bulan.

Bahaya tumbukan dengan asteroid

NASA melaporkan, asteroid yang melintas dekat bumi sangat banyak. Paling tidak sekali dalam setahun, sebuah asteroid berukuran sebesar mobil masuk ke atmosfir bumi dan biasanya habis terbakar sebelum mencapai permukaan.

Peristiwa hantaman asteroid ke bumi misalnya terjadi di Rusia tanggal 15 Februari 2013. Ketika itu sebuah asteroid berukuran sekitar 20 meter masuk atmosfer bumi dengan kecepatan sekitar 65.000 km/jam dan meledak di ketinggian 30 km di atas kota di Chelyabinsk di kawasan Ural.

Gelombang kejut dibarengi awan panas dan pecahan material menyebar hingga ketinggian 26 km, dan masih berdampak di Chelyabinsk. Akibat ledakan asteroid, kaca jendela sejumlah bangunan pecah berantakan, puluhan orang cedera.

Sebagian besar energi kinetik akibat tumbukan benda langit kecil itu diserap oleh atmosfir. Pengkuran menunjukkan, kekuatan ledakannya setara dengan 30 kali kekuatan ledakan bom atom Hiroshima.

Tabrakan asteroid dengan Bumi yang paling dahsyat terjadi sekitar 66 juta tahun silam yang memusnahkan dinosaurus dan banyak spesies lainnya. Diameter asteroidnya sekitar 80 km dan menghantam Bumi dengan kecepatan 20 km per detik. Impak tumbukan menciptakan kawah berdiameter 150 km dengan kedalaman 20 km.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: