Astaga Tuhan, Rugi Hero Makin Menggunung Hingga Sampai Puluhan Miliar

Warta Ekonomi, Jakarta -

Rugi PT Hero Supermarket Tbk (HERO) pada kuartal pertama tahun 2020 ini menggunung 1.137% menjadi Rp43,55 miliar dari Rp3,52 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Hal tersebut terjadi karena penjualan dan pendapatan perseroan tergerus 15% menjadi Rp2,6 triliun dari Rp3,05 triliun. 

 

Dari laporan keuangan perseroan terlihat bahwa Beban pokok penjualan dan pendapatan turun 13,30 persen menjadi Rp1,89 triliun dari Rp2,18 triliun sehingga laba kotor turun 19,41 persen menjadi Rp702,59 miliar dari laba kotor Rp871,90 miliar. Beban keungan juga ikut tumbuh menjadi Rp21,22 miliar per 31 Maret 2020 dari Rp43 juta pada per 31 Maret 2019.

 

Baca Juga: IKEA Tutup Sementara, Saham Pemiliknya Malah Banyak Dibeli

 

Adapun, rugi sebelum pajak penghasilan naik 309 persen menjadi Rp43,91 miliar dari rugi sebelum pajak tahun sebelumnya yang Rp10,72 miliar. Dimana, jumlah aset perseroan mencapai Rp6,64 triliun hingga periode 31 Maret 2020 naik 9,71 persen dari jumlah aset Rp6,05 triliun hingga periode 31 Desember 2019.

 

Pada perdagangan hari ini, harga saham HERO merosot 0,56% atau 5 poin ke Rp890 per saham. Saham pemilik IKEA serta Guardian ini sempat jatuh ke posisi Rp835 per saham. Ada sebanyak 77 saham yang diperdagangkan sebanyak 15 kali senilai Rp6,61 juta. 

 

Seiring dengan rugi yang diderita perseroan maka rugi bersih per saham atau earning per share (EPS) sebesar minus Rp42 per saham, dan price to earning ratio (PER) saham minus 21,9 kali.