Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PLN Kebut Pembangunan Jaringan SUTT di Kalimantan Barat

PLN Kebut Pembangunan Jaringan SUTT di Kalimantan Barat Kredit Foto: PLN
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT PLN (Persero) terus mempercepat pengerjaan jaringan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kiloVolt (kV) Ketapang–Kendawangan dan SUTT 150 kV Tayan–Sanggau di Kalimantan Barat.

Dengan menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19, PLN berupaya menyelesaikan infrastruktur guna memperkuat sisi utara dan selatan Kalimantan Barat.

General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (UIP Kalbagbar), Rachmad Lubis menyebutkan, nantinya saat beroperasi SUTT 150 kV transmisi ini bisa meningkatkan daya sistem dari 428,3 MW ke 445,1 MW.

Baca Juga: Kisruh Tagihan Listrik Bengkak Makin Deras, Eks Menteri SBY Tantang PLN Debat Terbuka

Pembangunan SUTT 150 kV Ketapang–Kendawangan yang berada di sisi selatan Kalimantan Barat saat ini telah mendapatkan Rekomendasi Laik Bertegangan dalam rangka Pengujian Sistem (RLBPS) sebagai tahapan sebelum jaringan transmisi tersebut beroperasi penuh.

SUTT yang memilki 189 tower ini membentang sepanjang 65,73 km melintasi 14 desa, tiga kecamatan, dan satu kabupaten. Jaringan transmisi ini akan terhubung ke SUTT 150 kV Ketapang–Sukadana melalui Gardu Induk (GI) 150 kV Ketapang yang telah lebih dulu selesai dibangun.

"Jaringan SUTT 150 kV Ketapang–Kendawangan 150 kV akan selesai lebih dahulu dibandingkan dengan SUTT 150 kV Tayan–Sanggau," tutur Rachmad Lubis.

Sementara pengerjaan SUTT 150 kV Tayan–Sanggau yang berada di sisi utara Kalimantan Barat telah mencapai 96 persen. Total terdapat 235 tower yang berdiri dengan panjang jaringan mencapai 77,58 km yang membentang di 19 desa, lima kecamatan, dan satu kabupaten. Jaringan transimisi ini akan menyalurkan listrik dari Gardu Induk (GI) 150 kV Tayan dan Sanggau.

Operasional jaringan-jaringan transmisi ini diharapkan dapat meningkatkan keandalan dan kestabilan listrik serta mendukung berbagai aktivitas keseharian masyarakat di berbagai bidang. Pasokan listrik yang andal juga berpotensi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan iklim investasi yang lebih baik.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: