Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

3 Keterampilan Manajemen Ini Topang Bisnis Terus Sustain

3 Keterampilan Manajemen Ini Topang Bisnis Terus Sustain Kredit Foto: Unsplash/Rawpixel
Warta Ekonomi, Jakarta -

Larangan untuk tidak berkumpul membuat masyarakat di rumah saja. Akhirnya mereka menjadi virtual agar tetap bisa berinteraksi dengan yang lain. Fenomena ini telah membentuk pola hidup masyarakat yang berbeda dari sebelumnya. Pola konsumen kini telah berubah, ketika berbelanja, memilih tempat yang tidak ramai atau bahkan memilih belanja online.

Elga Yulwardian, alumnus MM Prasetiya Mulya, menyampaikan bahwa pandemi memberikan level dampak yang berbeda-beda kepada perusahaan di industri yang berbeda. Misalnya, startup yang bergerak di industri travel mendapat pukulan yang sangat telak, sementara startup di bidang e-commerce atau logistik masih bisa mendapat keuntungan di tengah situasi ini.

Pelaku bisnis dituntut harus bisa lentur sehingga tidak ada resistensi ketika melakukan perubahan. Level manajemen harus memutuskan strategi baru agar perusahaan tetap berlangsung. Karena itu, keterampilan managemen yang komprehensif, updated, dan memiliki networking yang luas menjadi kebutuhan utama setiap perusahaan pada masa ini.

Baca Juga: Apa yang Perlu Diperhatikan Bisnis Kala Masuk New Normal?

"Secara mendasar, sangat diperlukan agility, kemampuan adaptasi terhadap perubahan yang terjadi supaya perusahaan dapat terus bertahan," kata Elga yang kini menjabat CEO Ivosights, Jumat (12/6/2020).

Prasetiya Mulya dengan Program MM New Ventures Innovation (NVI) yang memang didedikasikan untuk pendiri bisnis startup, tidak hanya mengarahkan untuk mencapai high-growth, tapi juga menciptakan wirausahawan yang dapat memecahkan masalah serta memberikan dampak pada masyarakat. Pembentukan pondasi startup tersebut akan dibimbing oleh para mentor berpengalaman di bidangnya.

Elga, yang juga Co-Founder Ivosights, membenarkan hal tersebut. Menurutnya, banyak aspek yang diperlukan untuk merintis bisnis startup agar sustain di industri, di antaranya fondasi pengetahuan terkait HR, finance, operation, dan marketing. Mentor dan networking juga sangat diperlukan.

 

Program itu juga memasukkan mahasiswa dalam ekosistem entrepreneurial melalui InnovationHub, platform yang mempertemukan founder dengan investor, profesional, serta komunitas lainnya. MMNVI memberikan terobosan yang baik, dengan kurikulum yang menarik dan relevan untuk dunia usaha, terutama startup, untuk memberikan kebutuhan-kebutuhan founder akan hal-hal di atas.

 

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Agus Aryanto
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: