Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hingga Kuartal I, Global Teleshop Telah Hadirkan Tiga Gerai 'Androidland'

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Perusahaan distribusi, ritel, dan layanan purnajual produk seluler PT. Global Teleshop Tbk menghadirkan gerai "AndroidLand", khusus ditujukan kepada konsumen ponsel dan komputer tablet bersistem operasional Android.

"Dari 2013 hingga sekarang penjualan ponsel dan tablet berOS (Sistem Operasional) Android merajalela. Maka itu, kami ingin membuat tempat khusus untuk "handset" dan lainnya yang menggunakan Android," ujar Direktur Keuangan Global Teleshop, Januar Chandra, setelah pemaparan kinerja perusahaan di Jakarta, Rabu (7/5/2014).

Januar menuturkan, melesatnya penggunaan sistem Android, tidak hanya oleh satu pabrikan, namun juga banyak pabrikan, membuat perseroan melakukan manuver bisnis untuk menghadirkan "Androidland" ini, yang setiap pembangunan gerainya membutuhkan investasi Rp1,5 - 2 miliar.

"Kini, banyak merek yang menyajikan Android. Oleh karena itu kami di bisnis ritel juga melihat perlu untuk membuat sebuah AndroidLand," ujar dia.

Hingga kuartal I 2014, kata dia, perusahaan telah merealisasikan gerai "Androidland" di tiga lokasi di wilayah DKI Jakarta dan kota penyangga sekitarnya.

Januar masih enggan menyebutkan berapa target "Androidland" yang akan dibangun pada 2014 ini dan beralasan, perseroan masih mengkaji potensi peningkatan permintaan ponsel dan komputer tablet Android.

"Pastinya tentu akan bertambah. Namun untuk target, nanti dulu. Kita ingin pantau terus apa (penjualan produk bersistem Android) naik atau stagnan," ujar dia.

Menurut dia, penjualan ponsel pintar (smartphone) yang terus naik setiap tahun, salah satu faktornya adalah karena perilaku baru konsumen yang membeli produk karena sistem operasional (operating system/OS) ponsel tersebut, bukan lagi pengaruh merek.

Android, kata dia, adalah OS yang sangat digemari konsumen karena kemudahan menggunakan dan kelengkapan fiturnya.

"Jika sudah bergantung sama OS, mereka (konsumen) inginnya 'upgrade' (memutakhirkan) terus OS mereka. Kadang, harga (ponsel pintar)di atas Rp2 juta juga tidak jadi masalah," ujarnya.

Hal itu menjadi salah satu faktor yang diakui Januar mendongkrak penjualan yang diraih Global Teleshop.

Pada 2013, perseroan meraih pendapatan net sebesar Rp3,89 triliun atau meningkat 31,2 persen dibanding 2012 yang sebesar Rp2,96 triliun.

Dari pendapatan itu, Global Teleshop meraih laba komprehensif tahun berjalan sebesar Rp115,04 miliar pada 2013 atau meningkat 1,7 persen dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp113,12 miliar.

Selain Android Global Teleshop juga tetap fokus untuk meningkatkan layanan produk dan OS lain seperti pembangunan "Samsung Store", "Apple Store, "Blackberry Store", dan beberapa lainnya.

Global Teleshop memasarkan produk seluler dari beberapa merek, antara lain Samsung, Lenovo, Blackberry, Sony, LG, Nokia, dan beberapa lainnya. Saat ini, Global Teleshop memiliki jaringan 354 gerai di 44 kota di seluruh Indonesia, serta 37.500 "reseller". (ant)

Foto: Sufri Y.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sucipto

Advertisement

Bagikan Artikel: