Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Waspada! Pejabat Senior AS Sebut Peningkatan Kasus Bisa Tak Terkendali

Waspada! Pejabat Senior AS Sebut Peningkatan Kasus Bisa Tak Terkendali Kredit Foto: Reuters/Brian Snyder
Warta Ekonomi, Washington -

Pejabat senior penyakit menular Amerika Serikat (AS), Anthony Fauci, memperingatkan bahwa peningkatan jumlah pasien rawat inap COVID-19 di sejumlah negara bagian bisa tak terkendali jika aturan pelacakan kontak yang kuat tidak diterapkan.

Saat pembatasan pada kegiatan ekonomi dicabut, AS pasti mengalami kasus infeksi yang terus meningkat, kata Fauci, Jumat (12/6/2020). 

"Tapi kalau mulai lebih banyak orang dirawat-inap, itu menjadi tanda yang menyala bahwa kita berada dalam situasi bahwa kita sedang menuju arah yang salah," kata Fauci.

Baca Juga: Awas, AS Sukses Uji Coba Bom Gravitasi Nuklir B61-12 yang Disebut Bisa Bombardir...

Sejauh ini, lebih dari 114.000 orang meninggal akibat virus corona di AS. Sejumlah negara bagian AS sedang bergelut dengan peningkatan jumlah pasien COVID-19 yang mengisi tempat tidur rumah sakit.

Texas dan North Carolina pada Jumat (12/6/2020) melaporkan tingkat rawat inap tertinggi sejak pandemi. Namun, para pejabat di kedua negara bagian tersebut juga menunjukkan tingkat terendah kematian COVID-19.

Baca Juga: Transmasi Lokal Dominasi Kasus Baru Covid-19, Mobilitas Penduduk Jadi Sorotan

Fauci menyoroti bahwa peningkatan jumlah pasien rawat inap merupakan kecenderungan yang mengkhawatirkan sekaligus sebuah tanda bahwa 'mungkin kita perlu memperlambat sedikit' pelonggaran.

Texas berada di garis depan upaya negara-negara bagian untuk membuka kembali ekonomi mereka. Gubernur Greg Abbott pada Jumat mengatakan bahwa negara bagian tersebut akan tetap dengan rencana seperti demikian.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: