Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Penumpang KRL Anjlok 80% Sebabkan Merugi, KCI: Kami Harap Pemerintah....

Penumpang KRL Anjlok 80% Sebabkan Merugi, KCI: Kami Harap Pemerintah.... Kredit Foto: Antara/Muhamad Iqbal
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) melaporkan, jumlah penumpang KRL Commuterline anjlok hingga 80 persen di tengah pandemi virus Covid-19.

Merosotnya jumlah penumpang ini, tentu saja berimbas pada kerugian perusahaan. Agar tak bertambah tekor, Wiwik berharap pemerintah membuat kebijakan penyesuaian tarif untuk KRL Commuterline Jabodetabek.

Baca Juga: Catat! DKI Sediakan 50 Bus Gratis Bagi Penumpang KRL

"Kami berharap, pemerintah punya kebijakan untuk PSO (Public Service Obligation). Setidaknya, untuk penyesuaian-penyesuaian tarifnya sehingga, KCI tetap dapat berjalan baik dalam penyelenggaraan KRL," kata Wiwiek dalam diskusi virtual, Sabtu (13/6/2020).

Ia tak merinci kerugian yang dialami PT KCI. Namun, Wiwik mengungkapkan, dalam kondisi normal, rata-rata jumlah penumpang KRL Commuterline Jabodetabek mencapai 1 juta orang.

Baca Juga: Padat! Tak Ada Petugas KRL Jakarta-Bogor yang Ingatkan untuk Jaga Jarak

Namun, sejak wabah corona merebak, jumlah penumpang tersisa sekitar 200 ribu penumpang per hari. Terkait hal itu, Wiwik mengaku telah melakukan beberapa efisiensi biaya.

"Sudah pasti ada penurunan pendapatan dari tiket," ungkapnya.

Menanggapi hal ini, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI), Didiek Hartantyo, menyebut bahwa soal tarif penumpang KRL merupakan wewenang Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.

Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Zulfikri menjelaskan, pihaknya tengah membahas soal biaya operasional penumpang PT KCI.

"Kalau kapasitas kami kurangi, biaya operasi per penumpang pasti naik. Itu sedang kami bahas," terang Zulfikri. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: