Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Akui Masyarakat Antusias Olahraga, Anies Merasa Tak Kecolongan

Akui Masyarakat Antusias Olahraga, Anies Merasa Tak Kecolongan Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Suasana pada Minggu pagi, 14 Juni 2020, hingga siang saat masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi di Jakarta tampak berbeda, khususnya di sepanjang Jalan MH Thamrin sampai Jalan Sudirman, Jakarta Pusat.

Ketika bersepeda, banyak warga yang mengenakan masker. Warga yang lari pun tampak mengenakan masker. Bahkan, beberapa di antara mereka juga mengenakan sarung tangan. Walau demikian, beberapa warga yang bersepeda dan joging ini tak sepenuhnya menutup hidung serta mulut dengan masker.

Baca Juga: Anies dan Ridwan Kamil ke Pantai, Ganjar Main ke Candi

"Kalau ditutup semua rasanya pasti pengap. Jadi sesak napas atau susah bernapas," kata Aulia, warga Jakarta Pusat, yang ditemui saat sedang berolahraga di Jalan Thamrin.

Suasana Minggu ini tentu berbeda daripada hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) sebelum PSBB diterapkan. Jalan MH Thamrin dan Sudirman masih dapat dilintasi kendaraan roda dua dan empat. Warga yang bersepeda dan berjoging saling berdampingan dengan kendaraan roda dua dan empat.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui bahwa masyarakat antusias olahraga. Karena itu, Pemprov DKI menyiapkan jalur khusus sepeda. "Kita ingin agar masyarakat yang keluar rumah berolahraga punya rasa aman dengan adanya jarak aman yang tersedia di tempat ini," kata Anies.

Terlepas dari itu, Anies mengimbau masyarakat bila tidak sehat agar tidak bepergian termasuk olahraga di luar. Dia menyarankan mereka tetap di rumah saja. "Insyaallah minggu depan kita akan khususkan jalur ini untuk olahraga bersepeda, berjalan kaki, lari," kata Anies lagi.

Anies menambahkan, jalur di Thamrin tersebut hanya untuk olahraga. Sementara, kendaraan motor tidak boleh.

"Kegiatan berdagang belum boleh dilakukan karena kegiatan bergadang potensi interaksinya tinggi. Olahraga bawa minum sendiri. Prinsipnya seperti itu, nanti kalau aturannya keluar bisa dibaca," tuturnya.

Lebih lanjut, Anies juga tidak merasa kecolongan atas banyaknya masyarakat yang berolahraga pada hari Minggu pagi tadi. "Nggak ada yang hilang, mana kecolongan? Warga antuasias saja, nggak ada yang hilang," katanya.

Anies mengatakan bahwa selama mereka mengenakan sepeda, pelindung, masker, mereka sadar bahwa ini berolahraga untuk sehat dan harus aman. Dia juga bersyukur warga berkegiatan lagi. Selain itu, dia berjanji akan mengatur lagi agar rasa aman bisa lebih dipastikan.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: