Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Saat New Normal Kasus Positif Corona Makin Banyak Aja, Hari Ini Melonjak 857 Orang

Saat New Normal Kasus Positif Corona Makin Banyak Aja, Hari Ini Melonjak 857 Orang Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Jumlah kasus positif virus corona atau Covid-19 di Indonesia kembali mengalami penambahan sebanyak 857 orang. Sehingga totalnya menjadi 38.277 kasus.

 

"Kasus konfirmasi positif 857 kasus, maka totalnya 38.277 kasus," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Percepatan Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto saat jumpa pers live streaming di Graha BNPB, Jakarta, Minggu (14/6/2020).

 

Untuk kasus sembuh dari Covid-19 juga mengalami penambahan sebanyak 755 orang. Maka, totalnya per hari ini menjadi 14.531 orang. Sementara yang meninggal dunia juga bertambah menjadi 2.134 orang, setelah mengalami penambahan sebanyak 43 orang.

 

Baca Juga: Kabar Gembira, Indonesia Sukses Temukan Obat Covid-19

 

Sebanyak 34 privinsi dengan 430 kabupaten/kota yang terdampak. Penambahan kasus ini merupakan hasil dari pemeriksaan yang dilakukan secara masif.

 

Kasus Covid-19 hanya bisa dihentikan dengan kedisplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan. Di antaranya dengan memakai masker, rajin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak dalam berinteraksi.

 

Baca Juga: Astaga! Kasus Positif Covid-19 di Daerah Ini Melonjak Drastis dalam Sehari, Totalnya Sudah...

 

Pemerintah pun tengah bersiap menuju new normal. Di mana, masyarakat akan tetap bisa beraktivitas di tengah pandemi. Namun, tetap menerapkan protokol kesehatan dalam menjalani adaptasi tatana kehidupan baru.

Gugus Tugas telah mengeluarkan edaran, dan yang menjadi sorotan adalah sulitnya menerapkan phsyical distancing. Dari catatan pengguna transportasi massal, misalnya KRL adalah pekerja baik itu ASN, pegawai BUMN, maupun swasta.

 

Melalui edaran tersebut, diharapkan untuk mengatur jam kerja, agar tidak terjadi penumpukan saat jam masuk maupun pulang kerja di transportasi massal. Kemudian, tetap bijak untuk mengizinkan bagi pegawai yang memiliki komorbid maupun lansia untuk tetap bisa bekerja dari rumah. "Keseimbangan ini harus dilaksanakan, kita membutuhkan kerjasama dan partisipasi semuanya," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: