Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Usai Putin Bicara, Rusia Yakin Rudal Hipersonik Musuh Gak Akan Bisa Efektif

Usai Putin Bicara, Rusia Yakin Rudal Hipersonik Musuh Gak Akan Bisa Efektif Kredit Foto: Reuters
Warta Ekonomi, Moskow -

Presiden Vladimir Putin mengatakan Rusia segera berada dalam posisi yang mampu untuk menangkal senjata hipersonik yang dikerahkan oleh negara-negara musuh. Dia juga mengklaim bahwa negaranya saat ini lebih unggul dari Amerika Serikat (AS) dalam mengembangkan jenis senjata canggih baru.

Senjata dengan kendaraan peluncur hipersonik dapat mengarahkan jalur yang tidak terduga dan bermanuver dengan tajam saat mendekati target. Mereka juga mengikuti lintasan yang jauh lebih datar dan lebih rendah dari rudal balistik.

Baca Juga: Putin Ngaku Rusia Lebih Hebat dari AS dalam Urusan Ini...

Washington dan Moskow telah memperluas kemampuan pertahanan mereka karena beberapa perjanjian kontrol senjata era Perang Dingin runtuh selama memburuknya hubungan Rusia dengan Barat.

Tahun lalu Rusia mengerahkan rudal berkemampuan nuklir hipersonik pertamanya, sementara Pentagon justru mengalami penurunan dalam pengembangan senjata hipersonik pada awal hingga pertengahan 2020-an.

"Saya pikir kita dapat mengejutkan partner kita dengan fakta bahwa ketika mereka mendapatkan senjata (hipersonik) ini, kita akan memiliki cara untuk memerangi mereka, dengan tingkat kemungkinan yang tinggi," katanya, seperti dikutip dari Russia Today, Senin (15/6/2020).

Ketika Rusia dan Amerika Serikat secara luas memiliki jumlah senjata nuklir yang sama, Putin mengatakan Moskow unggul dalam pengembangan senjata canggih.

Putin percaya kekuatan pertahanan terkemuka dunia pada akhirnya akan berhasil dalam mengembangkan persenjataan ultra-cepat. Namun, Presiden menjelaskan kepada Russia-1 TV, pada hari Minggu, bahwa Rusia tidak akan lengah begitu itu terjadi. Saat ini, menurutnya, Moskow memimpin dalam bidang tersebut.

Presiden AS Donald Trump baru-baru ini mengklaim AS mengembangkan rudal "super duper" baru, yang dia klaim dapat melaju 17 kali lebih cepat daripada kecepatan suara.

Rusia sendiri menjadi negara pertama di dunia yang menggunakan senjata berkelas serupa yang menggunakan kendaraan peluncur Avangard. Amunisi hipersonik lain, seperti rudal jelajah Kinzhal dan rudal anti-kapal Zirkon sedang menjalani uji coba.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: