Waduh!! Tiga Insinyur Asal China Kepergok Curi Teknologi Perusahaan Amerika, Gimana Dong??

Warta Ekonomi, Bogor -

Tiga insyinyur yang berasal dari China ketahuan mencuri teknologi perusahaan asal Amerika Serikat, Micron Technology; itu terjadi di pabrik Taiwan perusahaan.

Micron adalah produsen chip penyimpanan dan memori. Sebelum Huawei masuk ke Daftar Entitas Departemen Perdagangan AS, perusahaan itu berkontribusi 13% terhadap penjualan Micron.

"Tiga insinyur itu telah didenda dan bakal masuk ke jeruji besi," lapor Phone Arena, dikutip Senin (15/6/2020).

Baca Juga: Terungkap! Badan Intelijen Kanada Sekongkol dengan AS 'Tuk Tangkap Putri Miliarder, Kata . . . .

Baca Juga: Waduh, Matikan Centang Biru di WhatsApp Termasuk Perbuatan Tercela! Itu Kata Ustad . . . .

Lebih lanjut, pengadilan Taiwan memvonis insinyur asal United Microelectronics Corp (UMC) terlibat dalam pencurian teknologi Micron, Jumat (12/6/2020). Penuntut menuding UMC telah memberi hak kekayaan intelektual Micron kepada perusahaan pelat merah China.

Pada akhirnya, UMC perlu membayar denda senilai 3,4 juta dolar AS.

Sementara itu, tiga insinyur yang terlibat dalam skema pencurian mesti dipenjara antara 4,5 dan 6,5 tahun; plus denda senilai 135 ribu-202,4 ribu dolar AS.

Di sisi lain, pemerintah China membantah tudingan tersebut berkali-kali.