Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anies Tetap Keukeuh Terapkan Ganjil Genap di Pasar, Pedagang Menolak? Gas Terus

Anies Tetap Keukeuh Terapkan Ganjil Genap di Pasar, Pedagang Menolak? Gas Terus Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan tetap memberlakukan aturan pembukaan kios dengan sistem ganjil genap di pasar-pasar, meski ada keberatan dari para pedagang.  Menurut Anies, penerapan sistem ganjil genap itu dilakukan untuk keselamatan pedagang dan pembeli di tengah pandemi virus Corona atau Covid-19.

Dikutip dari Vivanews, Anies mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memahami keberatan para pedagang dengan sistem ganjil genap. Namun, untuk menyelamatkan pedagang dan pembeli di tengah pandemi Covid-19 maka Pemprov DKI Jaakrta memberlakukan aturan tersebut.

Baca Juga: Hasil Tes Swab, 25 Pedagang Pasar Tradisional di Jaktim Dinyatakan Positif Corona

Peraturan pembukaan kios pasar dengan sistem ganjil genap selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi, sempat dikeluhkan para pedagang. Umumnya, para pemilik kios mengeluhkan kebijakan tersebut. Faktor ekonomi menjadi alasan mereka keberatan dengan pola operasi pembukaan kios berdasarkan sistem ganjil genap.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan, mekanisme ganjil genap akan diterapkan untuk mengatur pembukaan kios di pasar-pasar saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi. 

Menurut Anies, dengan begitu, tidak seratus persen kios bisa buka setiap hari demi mencegah berkumpulnya orang dengan jumlah terlalu banyak.

"Pasar dibuka dengan kapasitas 50 persen. Artinya apa kalau 50 persen pasar itu? Artinya kios-kios toko di dalamnya dibuka berdasarkan harinya. Toko dengan nomor ganjil buka di tanggal ganjil, toko dengan nomor genap dibuka di tanggal genap," ujar Anies di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis, 4 Juni 2020.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: