Pejemputan paksa oleh keluarga terhadap pasien positif corona atau Covid-19 yang sedang dirawat terjadi di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Selasa, 16 Juni 2020. Kejadian tersebut berlokasi di Klinik Bhakti Padma yang menjadi salah satu tempat perawatan pasien Corona.
Baca Juga: Wadidaw! Gegara Nunggak Bayar, Trump Paksa Angkut Militer AS dari Jerman
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Lilik Hermanti, mengatakan klinik Bhakti Padma tiba-tiba digeruduk ratusan orang dari pihak keluarga siang tadi. Berdasarkan keterangan keluarga, mereka menjemput paksa karena merasa pasien tak kunjung sembuh.
"Menurut mereka, lebih dari tiga minggu pasien tak kunjung sembuh-sembuh. Keluarga pasien tidak sabar," ujar Lilik saat dikutip dari VIVAnews.
Setelah mereka menggeruduk, lanjut Lilik, klinik kemudian berdiskusi dengan keluarga pasien. Keluarga menginginkan agar pasien yang dirawat di Klinik Bhakti Padma dirawat secara mandiri di rumah.
"Meminta untuk dirawat dan diisolasi mandiri di rumah masing-masing," katanya.
Pasien yang dijemput paksa keluarganya merupakan klaster dari Pondok Al-Fatah, Temboro, Magetan, Jawa Timur. Sekitar 14 pasien dari klaster Temboro dirawat di Klinik Bhakti Padma.
"Sebenarnya terdapat 11 orang yang masih dinyatakan positif swab dan tiga orang sudah dinyatakan negatif swab," katanya.
Saat ini, semua pasien sudah dipulangkan dan melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing. Meski beresiko, pihaknya sudah berusaha untuk memberikan edukasi terkait Covid-19.
"Ya mau gimana lagi, mereka ngotot ingin membawa pulang pasien Covid-19," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: