Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Begini Cerita Pengusaha Vietnam Sediakan ATM Beras Gratis

Begini Cerita Pengusaha Vietnam Sediakan ATM Beras Gratis Kredit Foto: Twitter/BBC
Warta Ekonomi, Hanoi -

Seorang pengusaha Vietnam mendirikan sejumlah "ATM beras gratis" di seluruh wilayah negeri itu untuk membantu mereka yang terdampak virus corona.

Pengusaha bernama Hoang Tuan Anh pertama kali memasang mesin itu di Kota Ho Chi Minh demi meringankan beban orang-orang yang kehilangan pekerjaan.

Baca Juga: Gak Ada Lagi Kasus Corona Selama 56 Hari, Vietnam Mulai Genjot Ekonomi

ATM itu, yang mengucurkan beras sebanyak 1,5 kg setiap penarikan, menjadi sangat populer sehingga dia membangun lebih banyak mesin tersebut di berbagai wilayah di Vietnam.

Sekitar lima juta orang kehilangan pekerjaan di Vietnam selama pemberlakuan karantina wilayah berskala nasional. Mesin semi-otomatis itu sederhana, namun efektif.

Beras disimpan di dalam tong raksasa dan disalurkan melalui pipa ke alat dispenser. Ketika seseorang menekan tombol pada "ATM", seorang relawan akan diberitahu melalui telepon genggamnya dan mengeluarkan beras.

ATM pertama Anh di kawasan padat di Distrik Tan Phu, Ho Chi Minh, telah membagikan lima ton beras selama dua hari pertama operasinya.

Dia mengatakan para pebisnis lainnya dan sejumlah pendonor saat ini mendukung langkahnya, sehingga memungkinkan dirinya memperluas ATM ke bagian lain negara itu.

Mesin serupa juga telah disediakan oleh sejumlah pengusaha dan pendonor di seluruh Vietnam.

Hoang mengatakan kepada BBC: "Saya ingin menciptakan mesin pengeluaran otomatis yang berfungsi 24 jam dan tujuh hari sepekan untuk menyediakan beras gratis bagi orang-orang yang kehilangan pekerjaan, setelah karantina wilayah (lockdown) untuk mengekang penyebaran virus corona baru."

Dia meyakini "masih ada orang-orang baik di luar sana dan saya ingin memberi mereka kesempatan kedua".

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: