Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kenaikan Harga CPO Jadi Juru Selamat IHSG

Kenaikan Harga CPO Jadi Juru Selamat IHSG Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini berhasil ditutup menguat 0.03% atau 1.32 poin kelevel 4.987,78 dengan saham-saham sektor Pertanian naik 1.76% dan Properti 0.79% yang menjadi kontributor utama. 

 

“Harga CPO yang cenderung mengalami trend positif menjadi katalis utama. Kuatnya katalis pertumbuhan permintaan rumah ditengah program tapera,” Head of Reserah Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi, di Jakarta, Rabu (16/6/2020). 

 

Baca Juga: Saham Bank Bukopin Terperosok, Efek Pengambil Alihan Kookmin Bank?

 

Tercatat, investor asing melakukan aksi jual sebesar Rp757.86 miliar dengan saham BMRI, BBRI, BBNI, TLKM yang masih menjadi top net sell value. Rupiah bergerak menguat tipis 0.05% kelevel Rp14.082,50 per USD.

 

Meskipun menguat secara teknikal IHSG ditutup dengan bearish candle namun bergerak masih pada momentum positif pada indikator RSI maupun Stochastic. IHSG berpotensi menguji resistance upper bollinger bands dengan support resistance 4950-5100. 

 

“Saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal diantarnaya; ADRO, ANTM, BDMN, ITMG, MAPI, WTON, PWON, dan MNCN,” terangnya. 

 

Baca Juga: Puji Tuhan! IHSG Parkir di Zona Merah pada Akhir Sesi II

 

Mayoritas bursa saham Asia ditutup bervariasi. Indeks Nikkei (-0.56%) dan TOPIX (-0.40%) turun sedangkan indeks HangSeng (+0.57%) dan CSI300 (+0.08%) naik. Indeks future AS berbalik naik membuat optimisme lanjutan ekuitas global. China meningkatkan langkah-langkah penahanan di Beijing termasuk membatalkan penerbangan karena negara itu bergulat dengan cara membendung wabah yang sedang tumbuh. 

 

Bursa Eropa membuka perdagangan dengan optimis melihat reboundnya indeks berjangka. Indeks Eurostoxx (+0.41%), FTSE (+0.67%), DAX (+0.45%) ditutup menguat setengah persen dengan saham-saham perbankan dan sektor otomotif memimpin penguatan. Investor tetap optimis karena mereka mencari katalis baru setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan pada Selasa bahwa ekonomi AS masih jauh sebelum membalikkan kerusakan substansial yang dilakukan oleh pandemi. Selanjutnya investor akan menanti keputusan Bank Indonesia pada suku bunga yang diperkirakan terpangkas 25bps menjadi 4.25% dari 4.50%.

 

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: