Hasil keputusan Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) mengenai suku bunga acuan menjadi kabar yang paling dinanti pada Kamis (18/06/2020). Harapan bahwa BI akan menurunkan suku bunga acuan bisa menjadi sentimen positif bagi nilai tukar rupiah untuk menguat terhadap dolar AS.
Baca Juga: Dolar AS Terbang ke Atas Rp14.100, Rupiah Ambruk di Hadapan Banyak Mata Uang!
Benar saja, meski bergerak hati-hati dan harus beberapa kali jatuh ke zona merah hingga ke level terdalamnya di angka Rp14.060 per dolar AS, rupiah mulai mengambil ancang-ancang untuk mengungguli dolar AS.
Sampai dengan pukul 09.35 WIB, rupiah hanya menguat tipis sebesar 0,04% ke level Rp14.031 per dolar AS. Walaupun demikian, rupiah terpantau cukup bertenaga di hadapan tiga mata uang global lainnya, yakni dolar Australia (0,46%), poundsterling (0,19%), dan euro (0,04%).
Baca Juga: Jaga Likuiditas, Suku Bunga Penjaminan LPS Turun
Sementara itu, pergerakan rupiah di Asia terbilang variatif dengan kecenderungan menguat tipis, terutama di hadapan dolar Singapura (0,08%), yuan (0,05%), baht (0,04%), dan ringgit (0,03%). Selain dari keempat mata uang itu, rupiah melemah terhadap dolar Taiwan (-0,25%) dan yen (-0,19%) serta stagnan terhadap won dan dolar Hong Kong.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: