Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cuma Tumbuh 5,73%, BI: Kredit Perbankan Masih Lemah

Cuma Tumbuh 5,73%, BI: Kredit Perbankan Masih Lemah Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bank Indonesia (BI) memastikan stabilitas sistem keuangan tetap terjaga meskipun risiko dari dampak meluasnya penyebaran Covid-19 terhadap stabilitas sistem keuangan perlu dicermati.

"Stabilitas sistem keuangan terjaga tercermin dari rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) perbankan April 2020 yang tinggi, yakni 22,03%, dan rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) yang tetap rendah, yakni 2,89% (bruto) dan 1,13% (neto)," ujar Gubernur BI, Perry Warjiyo, di Jakarta, Kamis (18/6/2020).

Baca Juga: BI Nilai Likuiditas Perbankan Masih Memadai

Namun demikian, lanjut dia, fungsi intermediasi belum optimal sejalan melemahnya permintaan domestik dan makin berhati-hatinya perbankan dalam menyalurkan kredit akibat meluasnya dampak Covid-19.

"Perkembangan yang terus mendapat perhatian ini tercermin dari pertumbuhan kredit pada April 2020 yang tetap lemah, yaitu tercatat sebesar 5,73 (yoy). Sementara itu, pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) tercatat lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan kredit, yakni sebesar 8,08% (yoy), meskipun juga belum kuat," tukasnya.

Ke depan, BI tetap menempuh kebijakan makroprudensial yang akomodatif sejalan dengan bauran kebijakan yang telah diambil sebelumnya serta bauran kebijakan nasional, termasuk berbagai upaya untuk memitigasi risiko di sektor keuangan akibat penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: