Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hingga 17 Juni, Nilai Tukar Rupiah Terapresiasi 3,75 Persen

Hingga 17 Juni, Nilai Tukar Rupiah Terapresiasi 3,75 Persen Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bank Indonesia (BI) mengungkapkan, nilai tukar rupiah terus menguat seiring berlanjutnya aliran masuk modal asing ke pasar keuangan domestik. Sampai dengan 17 Juni 2020, nilai tukar rupiah mengalami apresiasi sebesar 3,75% secara point to point atau 5,69% secara rerata dibandingkan dengan level Mei 2020, meskipun masih terdepresiasi sebesar 1,42% bila dibandingkan dengan level akhir 2019.

"Berlanjutnya penguatan rupiah ditopang oleh meredanya ketidakpastian pasar keuangan global serta tingginya daya tarik aset keuangan domestik dan terjaganya kepercayaan investor asing terhadap prospek kondisi ekonomi Indonesia," ujar Gubernur BI, Perry Warjiyo, di Jakarta, Kamis (18/6/2020).

Baca Juga: Dikeroyok Dolar AS dan Mata Uang Dunia, Rupiah Paling Berdarah-Darah Se-Asia!

Meski demikian, Perry memandang level nilai tukar rupiah secara fundamental masih undervalued sehingga berpotensi terus menguat dan dapat mendukung pemulihan ekonomi domestik.

"Potensi penguatan nilai tukar rupiah didukung oleh beberapa faktor fundamental, seperti inflasi yang rendah dan terkendali; defisit transaksi berjalan yang rendah; imbal hasil aset keuangan domestik yang kompetitif; dan premi risiko Indonesia yang mulai menurun," tuturnya.

Sementara, untuk mendukung efektivitas kebijakan nilai tukar, BI terus mengoptimalkan operasi moneter guna memastikan bekerjanya mekanisme pasar dan ketersediaan likuiditas baik di pasar uang maupun pasar valas.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: