Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Edan, Jet Tempur AS Jatuh Lagi di Laut Filipina, Insiden Kedua dalam Sepekan

Edan, Jet Tempur AS Jatuh Lagi di Laut Filipina, Insiden Kedua dalam Sepekan Kredit Foto: Wikimedia Commons
Warta Ekonomi, Manila -

Sebuah pesawat jet tempur F/A-18F Super Hornet Amerika Serikat (AS) yang berbasis kapal induk bertenaga nuklir USS Theodore Roosevelt jatuh di Laut Filipina pada Kamis (19/6/2020) malam.

Armada Pasifik Amerika Serikat dalam siaran persnya mengatakan dua pilot terlontar sebelum jet tempur jatuh ke laut. Keduanya kemudian dievakuasi dengan helikopter dan kembali ke kapal induk.

Baca Juga: Lagi Patroli di Alaska, Jet Tempur AS Adang 2 Pesawat Bomber Milik Rusia

Kedua pilot dinyatakan dalam kondisi baik. Juru bicara Armada Pasifik AS, Letnan j.g. Rachel Maul, mengatakan kepada Military.com, Jumat (19/6/2020), bahwa insiden itu terjadi sekitar pukul 22.00 malam waktu setempat.

Kedua pilot itu ditugaskan untuk Carrier Air Wing (CVW) 11. Mereka sedang melakukan pelatihan pilot rutin ketika pesawat jatuh. Sebuah helikopter dari Helicopter Sea Combat Squadron (HSC) 8 melakukan penyelamatan.

Penyebab jet tempur jatuh masih diselidiki.

Kapal induk USS Theodore Roosevelt kembali melaut pada 21 Mei setelah absen hampir dua bulan di Guam sejak 27 Maret karena wabah virus corona baru (Covid-19). Wabah di atas kapal itu mengakibatkan kematian satu pelaut Angkatan Laut AS dan menginfeksi lebih dari 1.200 pelaut lainnya.

Sejak bertugas ke laut bulan lalu, CVW 11 telah melakukan penerbangan kualifikasi operator.

Kecelakaan F/A-18 di Laut Filipina adalah insiden kedua yang dialami pesawat militer AS pada minggu ini. Pada Senin lalu, pesawat jet tempur F-15C Eagle jatuh ke laut di lepas pantai Inggris. Pilotnya, Letnan Satu Kenneth "Kage" Allen, tewas dalam kecelakaan itu.

Dua insiden itu menyusul dua kecelakaan berturut-turut di Pangkalan Angkatan Udara Eglin pada bulan Mei yang melibatkan jet tempur siluman F-22 Raptor dan jet tempur siluman F-35A Lightning II Joint Strike Fighter. Dalam kedua kasus, pilot-pilotnya dapat mengeluarkan diri dengan aman.

Pekan lalu, sebuah jet tempur siluman F-35A mengalami pendaratan kasar ketika roda pendaratannya tak berfungsi saat kembali ke Pangkalan Angkatan Udara Hill setelah penerbangan pelatihan rutin.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: