Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Startup Properti Terima Dana Segar Rp14 M, Mau Gunakan Pendekatan O2O

Startup Properti Terima Dana Segar Rp14 M, Mau Gunakan Pendekatan O2O Kredit Foto: Jendela360
Warta Ekonomi, Jakarta -

Startup properti Jendela360 baru saja mendapatkan pendanaan sebesar US$1 juta (setara Rp14 miliar per kurs 14.000) yang dipimpin oleh Beenext, serta diikuti Prasetia Dwidharma, Everhaus, dan investor strategis yang mengelola perusahaan konsultan properti internasional di Indonesia.

Perusahaan rintisan yang pertama kali mempopulerkan penggunaan 360 virtual tour di dunia properti di Indonesia ini akan menggunakan pendanaan untuk memperkuat posisinya di ranah properti Tanah Air dengan membawa pendekatan online to offline (O2O) sehingga transaksi properti tidak hanya lebih efisien karena peranan teknologi, tapi juga lebih efektif karena pendekatan human relation.

Kiki Guzali, Co-founder dan COO Jendela360, mengungkapkan, tujuan pendanaan tersebut untuk melangkah lebih jauh dalam menjalankan strategi O2O di dunia properti. Meskipun pencapaian Jendela360 di dunia online bisa dikata cukup baik, tapi untuk membuat user experience yang sempurna, transaksi properti juga sangat membutuhkan kehadiran secara fisik atau offline yang baik.

Baca Juga: Mengenal Swain Mahisa Ardana, Sukses Berbisnis Tekuni Dunia Musik

"Sehingga pendanaan ini akan digunakan untuk merekrut talenta-talenta terbaik di dunia properti, pembuatan akademi atau pelatihan yang dapat melahirkan professional real estate agent dengan standar yang betul-betul baik, dan tentunya meningkatkan brand awareness dan penyempurnaan pengalaman bertransaksi properti di Jendela360 dengan pengembangan teknologi," ujar Kiki.

Daniel Rannu, Co-founder dan CEO Jendela360, menambahkan, pendanaan tersebut juga merupakan bukti nyata bahwa apa yang Jendela360 kerjakan selama ini memberi dampak positif terhadap industri properti di Indonesia. Ini bisa dilihat dari bagaimana Jendela360 tumbuh lebih dari 30x lipat dalam tiga tahun terakhir.

"Tren inilah yang dilihat oleh para investor yang menaruh kepercayaan besar pada kami untuk terus merevolusi industri properti Tanah Air dengan memasukkan peranan teknologi," ungkap Daniel.

Sementara, Ade Indra, salah satu Co-founder sekaligus CFO Jendela360, menjelaskan, properti adalah bidang bisnis yang selalu menarik dan tidak akan pernah berakhir. Namun, sampai saat ini cenderung belum banyak inovasi yang dilakukan di bidang ini melalui pencapaian selama tiga tahun terakhir yang dibantu dengan pendanaan terbaru.

"Kami semakin siap membawa inovasi dan angin segar yang baru bagi para pelaku dunia properti di Indonesia, baik itu investor, developer, agen properti, dan tentunya masyarakat Indonesia sebagai customer akhir," jelas Ade.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Agus Aryanto
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: