Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Waspada, Ini Puncak Kasus Corona di Kota Bogor...

Waspada, Ini Puncak Kasus Corona di Kota Bogor... Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Bogor -

Puncak pandemi covid-19 di wilayah Kota Bogor diprediksi baru akan terjadi pada Juli hingga Agustus 2020 mendatang. Hal itu berdasarkan hasil kajian epidemiologi penularan covid-19 di Kota Hujan.

"Seperti yang saya sampaikan sebelum Lebaran, maka puncak (pandemi covid-29) Kota Bogor akan ada di bulan Juli-Agustus. Kita sedang menuju puncak," kata Wali Kota Bogor Bima Arya, Jumat (19/6/2020).

Baca Juga: Buat Eropa, Perang Teknologi Amerika-China Lebih Bahaya dari Corona! Bagai Makan Buah Simalakama

Bima menambahkan, hal tersebut dapat diantisipasi dengan cara mencegah transmisi penularan dari luar Kota Bogor. Karena, menurut Bima potensi terbesar dan yang paling sulit dikendalikan dalam hal penularan covid-19 yakni trasmisi dari luar kota.

"Bisa terkendali apabila mencegah transmisi dari luar. Artinya yang dikhawatirkan adalah yang masuk ke Kota Bogor. Jadi transmisi lokal bisa dikendalikan kecuali di faskes makanya kita akan perketat pengawasan itu (transmisi luar)," ungkap Bima.

Meski begitu, ia menyadari bahwa angka pasien positif akan terus mengalami kenaikan juga seiring dengan masifnya pemeriksaan melalui tes PCR. Terpenting, pihaknya terus berupaya semaksimal mungkin melakukan pencegahan penularan dan menyelamatkan warga Kota Bogor dari virus ini.

"Kalau berhasil mencegah transmisi luar dan memperketat tadi tetap ada kemungkinan positif tetap naik. Kami bukan mengotak atik angka, bukan target rendah. Tapi targetnya supaya banyak yang selamat karena sangat mungkin angka ini terus naik. Yang penting ujung-ujungnya melandai," tutup Bima.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: