Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

AS-Rusia Bakal Bahas Perjanjian Kontrol Senjata di Austria, China Diajak?

AS-Rusia Bakal Bahas Perjanjian Kontrol Senjata di Austria, China Diajak? Kredit Foto: Sindonews
Warta Ekonomi, Jakarta -

Utusan Khusus Presiden Amerika Serikat (AS) Marshall Billingslea akan melakukan perjalanan ke Austria pada Senin dan Selasa guna membahas topik yang disepakati bersama terkait masa depan perjanjian pengendalian senjata dengan Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov. Demikian pernyataan yang dikeluarkan Departemen Luar Negeri AS.

"Amerika Serikat telah memperluas undangan terbuka ke Republik Rakyat China untuk bergabung dalam diskusi ini, dan telah memperjelas perlunya ketiga negara untuk mengejar negosiasi pengendalian senjata dengan itikad baik," kata Departemen Luar Negeri AS seperti dikutip dari SINDOnews, Sabtu (20/6/2020).

Baca Juga: Jengkel, Militer AS Pergoki Lagi Jet Tempur Rusia di Wilayah Libya

Presiden AS Donald Trump telah berulang kali meminta China untuk bergabung dengan Amerika Serikat dan Rusia dalam pembicaraan mengenai perjanjian pengendalian senjata nuklir untuk menggantikan perjanjian New START 2010.

Perjanjian New START, yang memberlakukan batas terakhir penyebaran senjata nuklir strategis yang tersisa di AS dan Rusia masing-masing tidak lebih dari 1.550, berakhir pada bulan Februari mendatang.

China, diperkirakan memiliki sekitar 300 senjata nuklir, telah berulang kali menolak proposal Trump. Minggu lalu, Billingslea mengatakan bahwa dia telah setuju dengan Ryabkov tentang waktu dan tempat untuk negosiasi pada bulan Juni.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: