Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

HAH!! Ngeri Banget, 230.000 Data Pasien Corona Indonesia Dijual di Dark Web!

HAH!! Ngeri Banget, 230.000 Data Pasien Corona Indonesia Dijual di Dark Web! Kredit Foto: Unsplash/Markus Spiske
Warta Ekonomi, Jakarta -

Basis data pasien COVID-19 diretas dan dijual bebas oleh para hacker melalui dark web. Sebanyak 230.000 data Covid-19 Indonesia ditawarkan di forum online RaidForums.

Akun penjual bernama Database Shopping mengaku basis data tersebut telah bocor pada 20 Mei 2020. "I sell it to the enthusiast," tulis si penjual data COVID-19 Indonesia yang artinya "Saya menjual ke mereka yang tertarik."

Baca Juga: Lagi, Jawa Timur Kembali Pimpin 'Penyumbang' Pasien Corona Terbanyak di RI

Menurut pantauan SINDOnews, Sabtu (20/6/2020), basis data yang dijual oleh peretas terdiri dari berbagai hal. Mulai dari nama, umur, jenis kelamin, kewarganegaraan, nomor telepon, alamat tinggal, nomor identitas.

Bukan hanya itu, dalam data yang dijual terdapat jenis kasus, tanggal awal risiko, keluhan sakit, hasil laboratorium, tanggal sampel, hingga hasil tes COVID-19.

Kebocoran data ini bukan yang pertama kalinya terjadi di Indonesia. Selama tahun 2020, sudah ada banyak kasus kebocoran data yang menimpa beragam industri di Tanah Air.

Di forum yang sama, para peretas juga diduga menjual data akun e-commerce Tokopedia dan Bukalapak. Ada juga data dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang dilaporkan bocor dan dijual bebas di dark web.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: