Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mengerikan! Kelompok Hacker Rilis Data Milik 200 Departemen Kepolisian AS

Mengerikan! Kelompok Hacker Rilis Data Milik 200 Departemen Kepolisian AS Kredit Foto: Pixabay
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kelompok peretas yang menamakan dirinya The Distributed Denial of Secrets (DDoS) telah membocorkan data selama 10 tahun dari 200 departemen kepolisian Amerika Serikat (AS), pusat terpadu, dan pelatihan penegakan hukum lainnya serta sumber daya pendukung.

Disitir SINDOnews dari Al Arabiya, Sabtu (20/6/2020), jumlah data yang dirilis hampir mencapai 269 GB dalam bentuk dokumen, gambar, dan video. Kelompok itu mengatakan data-data tersebut terkait dengan laporan polisi, FBI, buletin, panduan, dan banyak lagi.

Baca Juga: Akui Simpan Data Aib Donald Trump, Kelompok Hacker Ini Minta Tebusan Rp624,6 M!

Data base yang dirilis mempublikasikan dokumen yang bocor dari seluruh dunia, termasuk catatan resmi AS tentang bagaimana milisi yang didukung Iran mencuci uang melalui penjualan mobil bekas dan perdagangan narkoba.

Grup DDoS mendapatkan namanya dari istilah teknis "denial of service attack." Istilah ini adalah suatu bentuk serangan siber yang membuat server dan situs web mogok dengan menargetkan mereka dengan sejumlah besar permintaan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: