Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

5 Langkah Mudah Tingkatkan Kapasitas Produksi

5 Langkah Mudah Tingkatkan Kapasitas Produksi Kredit Foto: Wolseley Industrial Group
Warta Ekonomi -

Meningkatkan kapasitas produksi dan efisiensi adalah fokus utama dari banyak perusahaan manufaktur. Hal yang seringkali menjadi permasalahan adalah ketika produksi harus ditingkatkan tapi penambahan karyawan atau pembelian mesin baru tidak memungkinkan.

Untungnya, di era industri 4.0 hal tersebut dapat diwujudkan. Ada banyak teknologi yang dapat membantu meningkatkan produktivitas dan pengembangan bisnis dengan mudah. Dengan Software ERP Manufaktur, misalnya, manajemen front-end dan back-end bisa dilakukan secara otomatis dan terpantau dengan baik. Dengan demikian, proses produksi bisa efektif dan memungkinkan Anda meningkatkan kapasitasnya.

Berikut adalah lima cara meningkatkan kapasitas produksiyakni

1. Mengevaluasi Proses Produksi

Strategi ini bisa dilakukan jika Anda menginginkan produksi yang optimal dalam jangka panjang. Melakukan inspeksi di berbagai macam area di bisnis dapat membantu Anda mengetahui apa saja yang bisa dioptimalkan.

Anda bisa bertanya langsung kepada karyawan Anda bagaimana mereka memandang proses produksi yang mereka kerjakan. Biasanya saran dari mereka berguna dan tepat sasaran. Selain itu, melalui sistem manufaktur, Anda bisa melihat apa saja yang mengonsumsi banyak waktu dan sumber daya. Lalu lihat kemungkinan apakah ada tahapan yang bisa diefektifkan.

2. Mengurangi Downtime Mesin

Banyak perusahaan mengumpulkan dan mengelola data secara manual. Jika masih menggunakan metode itu, Anda akan kesulitan mencari tahu apa yang sering menyebabkan mesin mengalami downtime.

Dengan sistem ERP yang terintegrasi dengan mesin-mesin, Anda dapat memonitor operasi mesin secara real-time dan mengetahui kapan mesin mengalami downtime. Akses data yang cepat memungkinkan Anda menganalisis masalah yang ada dan memperbaikinya secepat mungkin. Mesin yang berfungsi dengan baik tentunya bisa meningkatkan produksi secara maksimal.

3. Mengidentifikasi Hambatan yang Ada

Poin ini berkaitan dengan poin di atas. Dengan memantau mesin secara real-time, Anda bisa mendapatkan data akurat mengenai proses produksi dan melihat hambatan apa saja yang terjadi di tahapan ini secara persis.

Jika Anda telah menemukan hal-hal yang menghambat performa mesin baik yang disebabkan masalah teknis atau human-error, tindak lanjutnya dapat dilakukan sesegera mungkin. Cara ini juga mencegah masalah berulang di saat Anda harus meningkatkan kapasitas produksi.

Anda harus proaktif mengidentifikasi masalah dalam proses produksi. Inspeksi rutin dapat mendorong efisiensi dan produktivitas produksi pabrik Anda.

Baca Juga: Kader Gerindra Gantikan AWK Sebagai Anggota DPD RI, De Gadjah: Efektif Kawal Kebijakan dan Pembangunan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: