Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Demi Tarik Pelanggan, Mal Rela Kasih Diskon Gede-gedean

Demi Tarik Pelanggan, Mal Rela Kasih Diskon Gede-gedean Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sebanyak 80 mal di wilayah Ibu Kota kembali dibuka pada Senin 15 Juni 2020, setelah hampir 3 bulan pusat perbelanjaan itu menutup aktivitasnya. Beberapa gerai pun memiliki beragam cara untuk menarik pengunjung. di tengah sepinya pengunjung yang masih khawatir akan penyebaran virus Corona atau Covid-19.

 

Salah satu caranya adalah dengan memberikan diskon besar dari barang-barang yang mereka tawarkan. Selain itu juga banyak manfaat yang diberikan dari setiap pusat perbelanjaan.

 

“Masing-masing mal membuat programnya untuk menarik customer. Umumnya semua memberikan diskon dari 20% sampai dengan 50%,” kata Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DKI Jakarta, Ellen Hidayat, Minggu (21/6/2020).

 

Baca Juga: Asyik Mal di Jakarta Dibuka, Tapi, Anak-anak dan Lansia Gak Boleh Yah!

 

Tak hanya itu, lanjut dia, ada juga beberapa penawaran yang menarik lainnya agar pusat perbelanjaan kembali ramai. Contohnya, manajemen mal membebaskan biaya parkir bagi pengunjung yang membawa mobil dan motor.

 

“Ada yang memberikan free parking (bebas biaya parkir ke pengunjung),” ujarnya.

 

Seperti diketahui, akhir pekan pertama untuk pusat perbelanjaan tidak membuat pengunjung mal ramai. Sejak dibuka kembali pada 15 Juni 2020, terlihat antusias masyarakat untuk ke mal masih belum seramai beberapa waktu sebelum pandemi virus corona meluas.

 

Baca Juga: Mal Grand Indonesia dan Plaza Indonesia Masih Sepi Kok...

 

Salah satu mal, Grand Indonesia terpantau pengunjung yang datang masih relatif sepi. Dari pantauan, pengunjung mal masih relatif sepi, hanya ada beberapa yang sudah mulai datang untuk sekedar berbelanja pakaian hingga makan dan minum.

 

Heni (45), petugas restoran menyebut, pembeli masih sepi belum banyak seperti sebelum adanya pandemo Covid-19. Bahkan hampir seminggu ini, tidak ada antrian untuk memesan makannya.

 

"Biasanya hari Sabtu-Minggu ramai banget pembeli sejak siang. Namun hari ini pembeli masih sepi dari sebelum Covid-19," ujar dia kepada Okezone, kemarin.

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: