Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Perdagangan bursa sepanjang sesi pertama, Senin (22/06/2020) diwarnai oleh tekanan jual yang membuat dana segar menguap hingga Rp208,51 miliar. Jika dikalkulasikan, dana tersebut setara dengan Rp2,30 triliun dalam sepekan.
Baca Juga: Dikuasai Perusahaan Milik Sandi, MDKA Mau Borong Saham Rp500 M Lebih! Nilainya Jauh di Atas Saratoga
Tingginya minat asing untuk mencairkan keuntungan menyebabkan gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tak stabil. Meski sempat naik hingga ke level tertinggi di 4.957,67, IHSG juga harus jatuh ke zona merah di level terendahnya 4.936,75. Untungnya, IHSG berakhir dengan penguatan 0,02% ke level 4.943,21 pada penutupan sesi I.
Baca Juga: Covid-19 Makin Ampun-Ampunan, Emas Global dan Emas Antam yang Jadi Pegangan!
Sejumlah 3,29 miliar saham diperdagangkan dengan frekuensi 328.009 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp2,68 triliun. Pergerakan saham yang terpantau meliputi 180 saham naik, 201 saham turun, dan 154 saham lainnya stagnan.
Bersama dengan IHSG, ketiga indeks saham utama di Asia juga menguat, yakni Nikkei naik 0,25%, Shanghai naik 0,28%, dan Strait Times naik 0,23%. Sementara itu, indeks Hang Seng melemah sendiri sebesar 0,32%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait:
