Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rupiah Jatuh di Hadapan Mata Uang Asia dan Global, Dolar AS Dibanderol Rp14.230 Lebih!

Rupiah Jatuh di Hadapan Mata Uang Asia dan Global, Dolar AS Dibanderol Rp14.230 Lebih! Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Awan kelabu menyelimuti pergerakan nilai tukar rupiah pada perdagangan spot awal pekan ini, Senin (22/06/2020). Bak sudah jatuh tertimpa tangga, rupiah bukan hanya melemah secara regional, melainkan juga global. Bahkan, dengan depresiasi yang dalam, rupiah semakin terpuruk di hadapan dolar AS

Baca Juga: Komisaris Mitra Adiperkasa Jual Semua Sahamnya di Perusahaan Pemilik Starbucks! Dapat Duit Berapa?

Dilansir dari RTI, hingga pukul 13.30 WIB, rupiah terkoreksi -0,43% ke level Rp14.155 per dolar AS. Angka tersebut sudah lebih baik daripada sebelumnya, di mana rupiah jatuh hingga ke level terdalamnya di angka Rp14.166 per dolar AS. 

Baca Juga: Melawan Arus! Siang Ini, Perusahaan Milik Hary Tanoe Kantongi Dana Paling Besar dari Pasar Saham!

Kabar buruknya lagi, kurs rupiah menurut mesin pencari Google pada Senin siang ini bahkan menunjukkan bahwa US$1 dibanderol dengan harga di atas Rp14.230 atau tepatnya Rp14.232,55. Beban rupiah semakin berat tatkala harus menanggung koreksi dari dolar Australia (-0,72%), poundsterling (-0,61%), dan euro (-0,53%). 

Tekanan yang bertubi-tubi membuat rupiah semakin sesak. Untuk melawan mata uang Asia pun rupiah tak mampu, misalnya terhadap dolar Taiwan (-0,46%), dolar Singapura (-0,42%), dolar Hong Kong (-0,38%), yen (-0,38%), yuan (-0,35%), baht (-0,22%), dan ringgit (-0,03%).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: