Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kandungan Emas dalam Kosmetik Punya Aktivitas Antivirus, Benarkah?

Kandungan Emas dalam Kosmetik Punya Aktivitas Antivirus, Benarkah? Kredit Foto: PT Kanza Ekselensia Utama
Warta Ekonomi, Jakarta -

Penggunaan emas murni untuk perawatan kulit sudah menjadi tren. Kandungan emas dalam kosmetik diyakini tidak hanya dapat merawat kulit, tapi juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh yang pada akhirnya dapat menjaga kesehatan tubuh secara luas.

Meningkatnya tren tersebut membuat penawaran produk kosmetik berbahan baku emas pun mulai meningkat. Eka Apriyosa selaku Direktur PT Kanza Ekselensia Utama mengungkapkan, saat ini banyak ditemukan produk kosmetik yang mengklaim menggunakan emas murni sebagai bahan baku. Tapi, menurutnya, sampai saat ini belum ada produk Indonesia yang menggunakan emas. Yang ada di pasaran hanya warnanya saja yang gold, tapi bahannya bukan gold.

"Kalau produk luar negeri ada, tapi harganya selangit dan itu pun hanya dalam bentuk serum," jelas Eka saat meluncurkan Moyna Gold, rangkaian perawatan kulit (skincare) berteknologi nanogold.

Baca Juga: Covid-19 Makin Ampun-Ampunan, Emas Global dan Emas Antam yang Jadi Pegangan!

Menurut Eka, kosmetik yang mengklaim diri menggunakan bahan baku emas, namun nyatanya menggunakan bahan berbahaya seperti merkuri dan hidrokuinon, akan sangat membahayakan penggunanya. Penggunaan bahan berbahaya ini tidak hanya berimbas pada wajah, tapi juga organ tubuh lainnya.

Eka menjelaskan, Moyna Gold adalah rangkaian perawatan kulit yang terdiri dari Facial Wash Cleansing Expert, Milk Cleanser 2 in 1, Day Cream Lightening, dan Night Cream Anti-Aging yang terbuat dari nanogold untuk memberikan perlindungan terbaik dari tanda-tanda penuaan dini dan radikal bebas. Selain colloidal gold, Moyna Gold juga mengandung ekstrak rumput laut dan minyak bunga matahari.

Moyna Gold terbuat dari emas murni yang dicairkan. Kandungan emas pada Moyna Gold memiliki banyak manfaat. Partikel emas yang diurai menjadi seukuran nanomaterial memiliki aktivitas puluhan, bahkan ratusan kali dari material dasarnya. Selanjutnya akan berinteraksi membantu proses enzimatis untuk proliferasi sel agar sel dapat melakukan regenerasi menutup luka pada kulit.

Nanogold mengaktifkan biosintesis kolagen. Proses ini dibutuhkan untuk material antiaging. Kulit yang sudah mulai menua memerlukan tambahan kolagen baru. Kosmetik berbahan dasar emas akan menstimulasi sistem biosintesis kolagen di dalam tubuh sehingga kulit menjadi kenyal, memudahkan aplikasi bedak atau kosmetik lainnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Agus Aryanto
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: