Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gerindra Pastikan Pancasila Sudah Final, Jangan...

Gerindra Pastikan Pancasila Sudah Final, Jangan... Kredit Foto: Antara/Arif Firmansyah
Warta Ekonomi -

Partai Gerindra memastikan tidak akan ada yang bisa mengubah Pancasila sebagai dasar negara termasuk RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) yang jadi kontroversi. Pancasila sebagai dasar negara sebagaimana termaktub dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 dinyatakan sudah final.

"Pancasila tidak bisa ditawar-tawar atau digantikan oleh ideologi apapun. Bagi Gerindra, ini akan terus dijaga dan diperjuangkan," ujar Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani di Medan, belum lama ini.

Baca Juga: Gerindra dan PKS Pertanyakan Pembatalan Asimilasi Habib Bahar ke Menkumham

Muzani yang juga menjabat Wakil Ketua MPR itu menegaskan Pancasila tidak dapat diubah sebab Indonesia terlahir karena Pancasila. "Dan Pancasila menjadi eksis karena kita semua. Karena itu, sebagai rakyat Indonesia yang ber-bhineka maka kebhinekaan tidak boleh menyebabkan kita tercerai-berai," tegas Muzani.

Dia mengingatkan bahwa saat Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945, seluruh elemen bangsa bersatu meski berbeda-beda latar belakangnya.

Pendiri bangsa justru meyakini perbedaan akan melahirkan kekuatan. Maka dirumuskanlah Pancasila pada tanggal 18 Agustus 1945. Semua elemen bangsa bersatu dalam bingkai Negara kesatuan Republik Indonesia di bawah Pancasila.

"Itu sebabnya, Partai Gerindra merasa rumusan Pancasila pada tanggal 18 Agustus 1945 adalah rumusan yang final. Rumusan yang merupakan kesepakatan seluruh pendiri bangsa. Rumusan yang merupakan kesepakatan dari berbagai macam latar belakang para pemimpin kita," bebernya.

"Kita sekarang mewarisi dan harus menjaga rumusan itu sebagai sebuah kekuatan bangsa kita," imbuh Muzani.

Ia pun meminta seluruh rakyat mengambil peran dan tugas untuk terus menjaga Pancasila. "Mari kita amalkan nilai-nilai Pancasila dengan bergotong-royong dan saling membantu, tanpa mengenal latar belakang, dalam menghadapi situasi negara saat ini," tutup Muzani.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: