Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Soal Obat Corona, Bu Dokter Reisa Bilang: Tidak Boleh...

Soal Obat Corona, Bu Dokter Reisa Bilang: Tidak Boleh... Kredit Foto: Twitter/andimahfu_ri
Warta Ekonomi, Jakarta -

Terkait dengan rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), obat Dexamethasone lebih dianjurkan untuk pasien yang terkonfirmasi dengan sakit berat, kritis, membutuhkan ventilator dan bantuan pernafasan. Adapun rekomendasi tersebut juga mengingat bahwa obat tersebut dapat mengurangi risiko kematian hingga 20-30%.

"Obat ini dianjurkan karena akan mengurangi jumlah kematian sebesar 20 sampai 30%dari kasus-kasus tersebut," kata Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Reisa.

Adapun hal yang juga harus dipahami bahwa Dexamethasone tidak memiliki dampak atau bukan, tetapi untuk kasus-kasus konfirmasi sakit ringan, atau tanpa gejala. Sementara, pemakaian obat-obat steroid untuk COVID-19 hanya dibolehkan dalam pengawasan ahli, para dokter, dan dilakukan di sarana dengan fasilitas yang memadai, tentunya yang siap untuk menangani efek samping yang dapat terjadi.?

Baca Juga: dr Reisa Ingatkan Rapid Test Corona Tidak Berbahaya, Katanya: Justru Bantu Diri Kita

Di sisi lain, Reisa juga mengatakan bahwa Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) akan memantau peredaran Dexamethasone. (Baca juga: Jangan Asal Gowes, Penting Pilih Rute Bersepeda Selama Pandemi Covid-19).

"Meski kita telah mendengar beberapa berita baik kemajuan dunia kesehatan, baik dalam negeri, maupun dari luar negeri di internasional, WHO sampai saat ini belum menentukan obat atau regimen data kombinasi pengobatan yang tetap untuk perawatan pasien COVID-19," jelasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: