Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jawa Timur Susul Jakarta Kasus Terbanyak Covid-19, Melonjak Drastis Sebulan Terakhir

Jawa Timur Susul Jakarta Kasus Terbanyak Covid-19, Melonjak Drastis Sebulan Terakhir Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kasus positif corona (Covid-19) di Tanah Air sudah tercatat 46.845 per Senin, 22 Juni 2020. Ada dua provinsi yaitu DKI Jakarta dan Jawa Timur dengan kasus tertinggi.

Merujuk data laporan harian Gugus Tugas Covid-19 per Senin kemarin sampai pukul 12.00 WIB, Jawa Timur di urutan dua dengan kasus mencapai 9.857. Lalu, Jakarta di posisi pertama dengan 10.098 kasus.

Baca Juga: Pakar Kesehatan UI: Terapkan Lagi PSBB Surabaya!

Direktur Pengembangan Strategi Penanggulangan Bencana Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo menyampaikan bahwa dalam rentang waktu 1 bulan, kasus corona di Jatim melonjak. Peningkatan ini dari 20 Mei 2020 sampai 22 Juni 2020.

"Jatim dalam waktu 1 bulan mulai menanjak drastis pertengahan Mei (20/5) dan sekarang (22/6) sudah menyamai jumlah kasus positif di Jakarta," tulis Agus dalam akun Twitternya, @aw326.

Setelah DKI dan Jatim, Sulawesi Selatan tercatat sebagai provinsi dengan kasus kumulatif tertinggi. Ada 3.908 kasus positif sampai per Senin, 22 Juni 2020. Pun, ada penambahan 111 kasus baru di Sulawesi Selatan dalam sehari terakhir kemarin.

Sebelumnya, Juru Bicara pemerintah khusus penanganan Covid-19, Achmad Yurianto menyampaikan update data kasus corona di Tanah Air per Senin, 22 Juni 2020. Dia mengatakan dengan penambahan 954 maka total sementara ada 46.845 kasus positif di 34 provinsi.

Menurut Yurianto, jumlah kasus baru tersebut didapatkan dari pemeriksaan terhadap 10.926 spesimen. Adapun total sementara spesimen yang diperiksa sebanyak 650.311 dari 393.117 orang.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: