Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Alamak, Singapura Catat Lebih dari 200 Kasus Baru Corona

Alamak, Singapura Catat Lebih dari 200 Kasus Baru Corona Kredit Foto: Reuters/Edgar Su
Warta Ekonomi, Singapura -

Singapura mengonfirmasi 218 kasus baru Covid-19, Senin (22/6/2020). Angka baru ini menjadikan total kasus di seluruh negara 42.313 kasus.

Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) mengatakan kasus di masyarakat adalah pemegang izin kerja. Satu-satunya kasus dalam komunitas itu, seorang warga negara India berusia 33 tahun yang tidak menunjukkan gejala, diambil sebagai hasil dari penyaringan proaktif dari mereka yang bekerja di layanan-layanan penting.

Baca Juga: Meski Kemanjuran dan Keamanan Terbatas, Singapura Resmi Pakai Obat Remdesivir

"Secara keseluruhan, jumlah kasus baru di masyarakat telah menurun. Dari rata-rata delapan kasus per hari pada pekan sebelumnya, menjadi rata-rata empat per hari dalam sepekan terakhir," kata MOH dalam sebuah pernyataan dikutip laman Channel News Asia, Senin.

"Jumlah kasus yang tidak terkait di komunitas, tetap stabil dengan rata-rata dua per hari dalam dua pekan terakhir," kata kementerian menambahkan.

Sebanyak 217 kasus yang tersisa adalah pemegang izin kerja yang tinggal di asrama. Tidak ada kasus baru yang melibatkan warga Singapura atau penduduk tetap.

MOH menyebut satu kluster baru dilaporkan pada Senin di sebuah asrama di 204 Tagore Lane. Tiga supermarket ditambahkan ke daftar tempat yang dikunjungi oleh kasus Covid-19 selama periode menularnya.

Gerai Supermarket Sheng Siong di 7 Jurong West Avenue 5 dikunjungi pada pagi hari 9 Juni dan gerai lain di 19 Serangoon North Avenue 5 dikunjungi pada malam 19 Juni. Outlet NTUC FairPrice di 447A Jalan Kayu juga disertakan.

MOH mengatakan 648 lebih banyak kasus infeksi Covid-19 telah dikeluarkan dari rumah sakit atau fasilitas isolasi masyarakat. Secara keseluruhan, 35.590 telah sepenuhnya pulih dari infeksi. Saat ini ada 200 kasus yang dikonfirmasi yang masih di rumah sakit.

Dari jumlah tersebut, sebagian besar stabil atau membaik, dan satu dalam kondisi kritis di unit perawatan intensif. Sebanyak 6.497 telah diisolasi dan dirawat di fasilitas masyarakat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: