Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kasihan! Covid -19 Pukul Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Kasihan! Covid -19 Pukul Masyarakat Berpenghasilan Rendah Kredit Foto: Antara/Arif Firmansyah
Warta Ekonomi, Jakarta -

Covid-19 membawa dampak besar pada penurunan pendapatan masyarakat. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengungkapkan, dari hasil survei yang dilakukan BPS, penurunan pendapatan hampir terjadi di semua lapisan masyarakat baik dari bawah maupun sampai atas.

"Namun, kedalamannya sangat terasa terhadap penduduk berpendapatan rendah, dengan 7 dari 10 orang yang memiliki pendapatan rendah mengalami penurunan pendapatan. Yang menengah ke atas hanya 3 dari 10. Artinya, dampak Covid-19 terhadap pendapatan lebih dalam kepada masyarakat yang berpendapatan rendah," kata Suhariyanto di Jakarta, Senin (22/6/2020).

Baca Juga: Menanti BPS Umumkan Angka Ekspor-Impor Mei 2020

Karena pendapatannya menurun, lanjutnya, pola konsumsi juga berubah di mana makanan tidak bisa dikurangi sehingga tetap ada kenaikan. Sebaliknya, ada beberapa pengeluaran yang mengalami penurunan seperti BBM dan transportasi umum. Sementara, untuk pulsa atau paket data mengalami peningkatan.

"Akan ada sektor-sektor yang mengalami kemunduran, tetapi masih ada yang mengalami kenaikan," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa menyatakan bahwa daya beli masyarakat hilang Rp362 triliun selama periode 30 Maret hingga 6 Juni akibat pandemi Covid-19.

Suharso menyatakan, hal itu dipicu hilangnya jam kerja selama 10 minggu pada sektor-sektor yang menjadi penggerak perekonomian, dari industri manufaktur, pariwisata, hingga investasi. Pembatasan aktivitas itu juga membuat pertumbuhan ekonomi tertekan. Pada kuartal I/2020 perekonomian hanya tumbuh 2,97% dan diprediksi minus di kisaran 3% pada kuartal II.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: