WE Online, Caracas - Seorang polisi Venezuela tewas setelah tertembak di bagian leher dalam bentrokan dengan para pengunjuk rasa antipemerintah di Caracas.
Bentrokan tersebut pecah setelah pihak berwenang menggempur kemah pengunjuk rasa pada Kamis (8/5/2014) pagi. Selain menghancurkan kemah pengunjuk rasa, polisi juga menangkap 243 orang dalam penyergapan tiba-tiba itu.
Beberapa jam setelah penyergapan, kelompok pemuda kembali bermunculan di jalan Caracas yang segera direspon dengan tembakan gas air mata serta peluru-peluru karet oleh polisi. Akibatnya, bentrokan tidak bisa terhindarkan sehingga satu orang polisi pun tewas.
Menteri Dalam Negeri Venezuela Miguel Rodriguez Torres mengatakan polisi sudah melakukan tindakan yang benar untuk menyergap lokasi tersebut karena tempat itu sudah digunakan oleh kelompok bengis untuk melancarkan aksi teroris.
Sementara itu, pengacara sekaligus pegiat hak asasi manusia Elenis Rodriguez mengungkapkan anak muda terpaksa melakukan perlawanan karena tidak bisa keluar dari gempuran.
"Hanya sedikit anak muda yang dapat keluar dari gempuran itu," ungkapnya.
Foto: boston.com
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement
