Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sambil Nangis, Pentolan Kartel Narkoba Meksiko Tantang Pemerintah buat Perang

Sambil Nangis, Pentolan Kartel Narkoba Meksiko Tantang Pemerintah buat Perang Kredit Foto: Sindonews
Warta Ekonomi, Mexico City -

Salah satu pemimpin kartel Meksiko yang paling dicari mengancam pemerintah dan musuh-musuh bebuyutannya dalam beberapa pesan video yang sangat tidak biasa, termasuk satu di mana ia dapat terlihat menahan air mata setelah ibunya ditahan selama akhir pekan.

Jose "El Marro" Yepez adalah pemimpin Kartel Santa Rosa de Lima, yang telah menjadi masalah bagi pemerintahan Presiden Andres Lopez Obrador karena penyedotan minyak skala industri yang dilakukan gengnya dari perusahaan minyak Pemex yang dikelola pemerintah.

Baca Juga: Alamak! Pentolan Geng Kartel Terkuat Meksiko Tewas Terinfeksi Virus Corona

Dalam salah satu video yang dibagikan secara luas di media sosial, Yepez dapat terlihat mengecam pemerintah setelah ibunya diduga ditangkap dalam operasi keamanan besar di Kota Celeya, Negara Bagian Guanajuato.

"Aku akan menjadi batu di sepatumu. Aku akan meledak, Anda akan lihat," kata Yepez, mengenakan celana jins dengan senapan digantung di bahunya dalam video tersebut. Reuters tidak dapat memverifikasi video itu secara independen.

Pasukan keamanan Meksiko pada Minggu (21/6/2020) mengatakan mereka menangkap anggota kelompok kejahatan terorganisir dalam penggerebekan di Celeya, di mana mereka menemukan sekira 1 kilogram zat menyerupai metamphetamin dan uang sebesar 2 juta peso (sekira Rp1,2 miliar).

"Di antara para tahanan adalah Maria "N", Juana "N", dan Rosalba "N", yang diduga sebagai operator keuangan dari organisasi kriminal," demikian disampaikan badan keamanan Meksiko dalam pernyataan bersama, tanpa menyebut kartel Santa Rosa atau pemimpinnya.

Surat kabar El Universal mengatakan ibu, saudara perempuan, dan pacar Yepez semuanya ditangkap.

Yepez mengatakan dia takut pihak berwenang akan menjebak ibunya sebagai salah satu pemimpin kartel.

"Dengan nama ibuku dan orang-orangku ... aku tidak takut padamu," katanya.

Dia juga mengatakan bahwa dia dapat membentuk koalisi dengan Kartel Sinaloa atau kelompok-kelompok kejahatan lainnya di utara untuk melawan Kartel New Generation Jalisco musuh bebuyutan Santa Rosa, yang telah melakukan ekspansi berdarah untuk mengambil alih wilayah saingan di seluruh negeri.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: