Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ngeri-ngeri Sedap! Wanita Ini Buka Lapak Baju Bekas Orang Mati, Emang Ada yang Beli?

Ngeri-ngeri Sedap! Wanita Ini Buka Lapak Baju Bekas Orang Mati, Emang Ada yang Beli? Kredit Foto: Ilustrasi.
Warta Ekonomi, Bangkok -

Wanita Thailand Kanittha Thongnak (40), mendapat perhatian di media sosial karena cara uniknya menjual baju bekas secara online. Karena sebagian besar bajunya dari orang yang sudah meninggal dunia, dia pun memutuskan berdandan seperti zombie saat jualan online.

Kanittha sudah biasa menjual baju bekas di jalanan Chon Daen, Thailand utara, selama tiga tahun dengan hasil pas-pasan. Saat pandemi Covid-19 melanda dan diterapkan lockdown, dia pun beralih berjualan online seperti pedagang lainnya.

Baca Juga: Kabar Baik dari Thailand, Nihilnya Kasus Corona Bikin Aturan Jam Malam Tak Diberlakukan Lagi

https://i.a4vn.com/2020/6/9/hoa-trang-thanh-ma-livestream-ban-quan-ao-nguoi-chet-nguoi-phu-nu-kiem-bon-tien-moi-dem-3ccde-4996879_default.jpg

Berjualan baju orang yang sudah meninggal adalah sesuatu yang masih tabu, apalagi ketika lockdown, situasi semakin memburuk. Dia hanya punya beberapa penonton saat livestreaming dan sulit menjual bajunya. Namun akhirnya dia punya ide cemerlang.

Ide berdandan seperti zombie muncul saat suatu malam dia kehabisan air untuk membasuh wajahnya. Dia pun memakai bedah putih di wajah agar terlihat seperti hantu. Dia pun mulai melengkapi make up agar terlihat semakin mengerikan.

Dengan dandanan ala zombie itu dia mulai livestreaming untuk jualan baju bekasnya. Dan ternyata jumlah penonton livestreamingnya terus bertambah semakin banyak.

Hanya dalam lima hari, livestream yang dilakukannya setiap malam itu telah menarik penonton hingga 4.000 orang. Penjualannya pun meroket. Meski tak mau menyebut jumlahnya, dia mengaku saat ini memiliki penjualan paling besar dibandingkan sebelumnya.

Thongnak biasa memulai livestream pukul 10.00 malam dan berlangsung hingga pukul 3.00 pagi. Meski waktu tayang itu dianggap tidak ideal untuk jualan online, namun ribuan orang masih setia menontonnya sepanjang malam.

Saat tidak jualan online, Kanittha datang ke kuil agar para pendeta memberkati baju-baju orang yang telah meninggal itu sebelum dijual.

Ketika ditanya apakah dia pernah merasa malu menjual baju bekas orang yang sudah meninggal, dia menjawab, "Ini membantu memberi makan di meja keluarga saya. Seperti kata pepatah, Anda lakukan apa yang harus Anda lakukan."

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: