Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tanda Akhir Pandemi Masih Buntu, Makin Ramai Masyarakat Pergi Naik Kereta Api

Tanda Akhir Pandemi Masih Buntu, Makin Ramai Masyarakat Pergi Naik Kereta Api Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Volume penumpang kereta api jarak jauh dan lokal reguler terus meningkat sejak kembali dioperasikan pada 12 Juni lalu. PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat, pada 22 Juni terdapat 29.560 penumpang yang diberangkatkan atau naik 49% dibandingkan 12 Juni, yaitu 19.884 penumpang.

"Kenaikan volume penumpang ini menunjukkan kepercayaan masyarakat yang semakin meningkat dari hari ke hari terkait layanan KAI di masa New Normal," jelas VP Public Relations KAI Joni Martinus.

Pada masa New Normal, KAI secara ketat menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di dalam kereta api. Tujuannya agar masyarakat dapat bepergian menggunakan kereta api dengan selamat, aman, nyaman, dan sehat sampai tujuan.

Baca Juga: Media Australia: RI Kalah dari Covid-19, Penanganannya Paling Buruk se-Asean!

Hingga 22 Juni, terdapat 6.558 penumpang KA jarak jauh dan lokal yang ditolak untuk melanjutkan keberangkatan karena tidak memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan pemerintah melalui SE Gugus Tugas Covid-19 Nomor 7 Tahun 2020 dan SE DJKA Nomor 14 Tahun 2020.

"Hal ini menunjukkan bahwa KAI melaksanakan verifikasi persyaratan secara ketat sebelum mengizinkan penumpang untuk naik kereta api," tegas Joni.

Pada masa New Normal, loket stasiun hanya melayani pembelian tiket go show atau 3 jam sebelum jadwal keberangkatan. Layanan reservasi tiket dilakukan secara online mulai H-7 keberangkatan salah satunya melalui aplikasi KAI Access.

Selain bisa memesan tiket jauh-jauh hari, KAI Access juga memiliki fitur e-boarding pass yang membuat penumpang tidak perlu mencetak boarding pass melalui mesin Check In Counter di stasiun. Hal ini bermanfaat untuk mengurangi sentuhan dengan fasilitas stasiun.

Fitur unggulan lain KAI Access adalah cancelation dan reschedule online. Melalui fitur ini, penumpang yang ingin membatalkan perjalanan atau mengubah jadwalnya tidak perlu lagi mendatangi loket atau customer service di stasiun.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: