Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cloud CEIR Berlaku Awal Juli 2020, Blokir IMEI Ponsel-Tablet BM

Cloud CEIR Berlaku Awal Juli 2020, Blokir IMEI Ponsel-Tablet BM Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kebijakan validasi IMEI yang diteken tiga menteri, Menkominfo, Mendag, dan Menperin, pada 18 Oktober 2019 dipastikan sudah berjalan. Saat ini semua pihak terkait sedang melakukan tes funsionalitas CEIR atau Central Equipment Identity Register?Cloud dan awal Juli mulai efektif.

Demikian hasil Webinar Sosialisasi dan Edukasi Validasi IMEI bertajuk Membangun Komitmen Bersama Terapkan Aturan Validasi IMEI melalui aplikasi Zoom Meeting yang digelar oleh Indonesia Technology Forum (ITF), Rabu (24/6/2020).

Nur Akbar Said, Kepala Subdirektorat Kualitas Layanan dan Harmonisasi Standar Perangkat Pos dan Informatika Kemenkominfo, mengungkapkan, saat ini CEIR Cloud dalam penyempurnaan. Antara CEIR Cloud dan CEIR Hardware memiliki fungsi yang sama persis dan bisa memblokir IMEI, jika produk atau ponsel termasuk dalam katagori Black Market atau BM, yakni tidak teregistrasi dalam TPP Produk, TPP Impor, dan data operator.

Baca Juga: Resmi, Google Buka Cloud Platform Pertama di Indonesia

Danny Buldansyah, Ketua Dewan Pengawas Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI), menambahkan, pihaknya bersama perintah sedang melakukan tes fungsionalitas CEIR dan EIR melalui cloud. Menurutnya, yang menjadi perhatian saat ini adalah pelanggan, jangan sampai pelanggan eksisting sampai terkena blokir.

Di sisi lain, Achmad Rodjih Almanshoer, Direktur Industri Elektronika dan Telematika Ditjen ILMATE Kemenperin, memaparkan bahwa saat ini Kemenperin masih menunggu serah terima CEIR dari Kemenkominfo. CEIR saat ini masih di Kemekominfo atau lebih tepatnya di Telkomsel sebagai anggota ATSI, belum ada serah terima.

Berdasarkan jadwal yang disusun bersama, minggu depan seharusnya sudah masuk ke tahap pembangunan sistem dan integrasi CEIR. Sistem yang akan dijalankan sementara waktu adalah cloud computing dikarenakan perangkat fisik untuk memasang sistem CEIR direncanakan tiba di Indonesia sekitar Agustus 2020.

"Tanggal 24 Agustus, CEIR Harware sudah bisa dioptimalkan. Tapi, kami berharap bisa lebih cepat waktu yang dijadwalkan. SDM dan infrastruktur secara terus-menerus kami persiapkan agar siap pada waktunya. Tapi yang paling penting, pemerintah serius menangani masalah IMEI ini karena akan sangat mendukung industri dalam negeri," ungkap Rodjih.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Agus Aryanto
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: