Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bayi 10 Bulan Positif Covid-19 Akibat Dicium-ciumi Kerabat

Bayi 10 Bulan Positif Covid-19 Akibat Dicium-ciumi Kerabat Kredit Foto: Antara/Asprilla Dwi Adha
Warta Ekonomi, Pekanbaru -

Gugus Tugas Penanggulangan COVID-19 Provinsi Riau menyatakan kasus positif COVID-19 terus bertambah, salah satunya adalah seorang bayi berusia 10 bulan di Kota Pekanbaru karena diduga tertular dari kegiatan takziah yang akhirnya menjadi klaster penularan baru.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Nazir dalam pernyataan pers di Pekanbaru, Rabu, mengatakan bayi berinisial JPL tersebut adalah salah satu dari 24 pasien positif baru sehingga jumlah positif COVID-19 menjadi 217 orang.

Baca Juga: Ya Allah! Baru Lahir, Bayi Kembar 3 Ini Dikabarkan Positif Corona

Bayi itu menjadi bagian dari klaster penularan Palembang, yang berawal dari pasien positif berinisial NC yang punya riwayat perjalanan dari Palembang dan telah meninggal dunia.

Menurut Mimi, orang tua bayi mengajak JPL pada acara takziah atau melayat karena merupakan kerabat dari pasien NC. Namun, orang tua bayi itu tidak tertular virus corona.

?Bayi ini diajak ke takziah. Dia dicium-cium orang di sana karena lucu, dan yang hadir di sana sudah ada yang positif (COVID-19),? katanya.

Bayi tersebut kini sudah diisolasi dan dirawat di Kota Pekanbaru. Dari klaster Palembang tersebut, Mimi mengatakan kini sudah ada 13 orang yang positif COVID-19.

?Penyebaran dari klaster ini sangat cepat. Ini juga jadi peringatan untuk masyarakat karena yang rentan tertular itu balita dan manula,? katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: