Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mengenal PaperOne, Brand Lokal Berjaya di Pasar Global

Mengenal PaperOne, Brand Lokal Berjaya di Pasar Global Kredit Foto: Perhumas Indonesia

Corporate Affairs Director APRIL Group, Agung Laksamana yang hadir dalam webinar kali ini mengatakan, Paper One produksi APRIL adalah merek unggulan yang terbuat dari 100% pengelolaan hutan tanaman industri terbarukan dan dijual ke lebih dari 70 negara di dunia.

"Banyak yang menyangka brand Paper One ini berasal dari luar negeri. Padahal Paper One ini 100% buatan Indonesia. Brand Paper One berasal dari APRIL Group, salah satu perusahaan pulp dan paper terbesar di dunia dan kita berasal dari Riau," jelas Agung. 

Agung memaparkan, Paper One mampu menembus pasar internasional lantaran perusahaannya mengutamakan quality, innovation, sustainable, dan traceable.

Baca Juga: Kabar Gurita Bisnis Hary Tanoesoedibjo: Niat Galang Dana Besar hingga Mundurnya Direktur MNC Vision

"Penjualan Paper One kombinasi dari beberapa platform. Yakni pertama adalah kualitas, setiap konsumen ingin produk yang diperoleh adalah produk yang premium. Kedua adalah inovasi. Sebelumnya, kertas berkualitas itu hanya berkisar beratnya 60 gram atau 70 gram dan 80 gram. Kami hasilkan kertas bermutu tinggi yang bisa 100 gram, dengan opsi banyak pilihan," papar Agung.

Yang ketiga, Agung mengatakan produk Paper One dipastikan berasal dari pengelolaan yang sustainable atau berkelanjutan. Keempat, bahan baku produk Paper One dapat terlacak atau traceable karena konsumen dewasa ini menutut produk yang digunakan merupakan bahan yang legal dan dikelola secara baik.

Terkait strategi penjualan, pihaknya memahami pasar dan melihat growth market secara global. Berdasarkan data yang dimilikanya, Agung memaparkan bahwa potensi pasar ke depan yang akan memiliki demand tinggi akan kertas premium adalah India, Timur Tengah, Afrika, Asia Tenggara, dan China.

"Inilah pangsa pasar yang kami lihat, di sini demand masih tinggi dan masih membutuhkan premium brand kertas seperti Paper One," pungkasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: