Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Media Asing Soroti Kegagalan RI Tangani Covid-19, sampai Bawa-bawa Nama Anies

Media Asing Soroti Kegagalan RI Tangani Covid-19, sampai Bawa-bawa Nama Anies Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Lantaran mencatat 1.000 lebih kasus positif setiap harinya, Media Australia tuding Indonesia akan jadi hotspot Corona dunia. Salah satu media yang memberitakan hal tersebut adalah The Sydney Morning Herald (SMH).

Indonesia mendadak dapat sorotan di negeri sebelah, Australia setelah SMH dengan berani menyebut Indonesia sebagai hotspot atau pusat Corona dunia.

Dalam arti lain, saat kebanyakan negara di Asia Tenggara berhasil melandaikan kurva, Indonesia justru meningkatkan.

Baca Juga: Covid-19 Bawa Berkah ke Mitra Keluarga, Pendapatannya Tembus Ratusan Miliar

Kondisi itu pulalah yang menjadikan media tersebut juga hingga menyebut Pemerintah Indonesia telah gagal berperang melawan Corona.

Dalam artikel yang berjudul The World's Next Coronavirus Hotspot is Emerging Next Door tersebut rupanya ditulis oleh kontributor bernama James Massola yang memang tinggal di Jakarta.

Tulisan yang diterbitkan pada 19 Juni 2020 itu pun turut melampirkan posisi Indonesia dalam peringkat penanganan virus Corona sedunia.

"Indonesia mendekam di peringkat 163, hanya melakukan 2.193 tes per satu juta orang. Negara terpadat keempat di dunia, rumah bagi hampir 270 juta orang, baru-baru ini memecahkan 10.000 orang diuji per hari," tulis artikel itu.

Bahkan, tulisan itu pun turut mencantumkan sosok Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai salah satu pihak yang percaya angka kematian yang kini tercantum bisa saja lebih banyak jika kasus Corona sebenarnya telah masuk lebih dahulu sebelum pemerintah menerapkan status tanggap darurat.

"Tetapi Gubernur Jakarta Anies Baswedan percaya bahwa lebih banyak orang yang meninggal karena virus hanya di kotanya pada Maret dan April saja. Jakarta, ibu kota memiliki populasi 10 juta," ungkap artikel tersebut.

"Terlepas dari tren peningkatan infeksi yang jelas, banyak negara telah mulai melonggarkan pembatasan. Hampir sejak awal, Pemerintah Indonesia telah menangani pandemi ini dengan buruk," dituliskan dalam laporan itu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: