Aksi Sosial Perbarindo Putus Rantai Penyebaran Covid-19 di Bekasi

Warta Ekonomi, Jakarta -

Kepedulian terhadap pandemi Covid-19 masih terus berlangsung. Kepedulian datang dari Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) dengan menyelenggarakan aksi sosial bertajuk Perbarindo Peduli Covid-19 untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona di Kota Bekasi.

Melalui aksi tersebut, Perbarindo berhasil mengumpulkan sumbangan dari insan BPR-BPRS dari seluruh Indonesia untuk membantu pemerintah menghadapi pandemi ini. Bantuan diwujudkan dalam bentuk 1.000 set APD lengkap, 120 boks hand glove, 120 boks masker sensi, dan 30 boks masker N95 3M.

Baca Juga: Tak Hanya Bantuan Alat Kesehatan, Taspen Juga Serahkan Santunan Korban Covid-19

Penyerahan bantuan dilakukan pada Kamis (25/6/2020) dan diterima langsung oleh Rahmat Effendi, Walikota Bekasi sekaligus Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kota Bekasi. Hadir pada acara ini beberapa Pengurus DPP Perbarindo, Ketua DPD Perbarindo DKI Jakarta dan sekitarnya, Ketua DPK Bekasi Timur, dan Ketua DPK Bekasi Barat beserta beberapa pengurus hariannya.

Ketua Umum DPP Perbarindo, Joko Suyanto, mengatakan bahwa kegiatan sosial tersebut merupakan bagian dari tanggung jawab sosial dari Perbarindo. Pihaknya selalu bergerak sigap dalam setiap kesempatan baik itu dalam hal kebencanaan maupun wabah pandemi seperti saat ini.

"Kami Perbarindo selalu berusaha memberikan kontribusi positif kepada masyarakat jika ada kebencanaan maupun wabah penyakit seperti saat ini," ujar Joko.

Menurut Joko, kegiatan sosial ini merupakan wujud kepedulian Perbarindo dalam kondisi yang tidak menguntungkan seperti sekarang ini. Perbarindo akan selalu berusaha hadir di tengah musibah yang terjadi di negeri ini untuk memberikan apa yang dibutuhkan masyarakat dan tenaga medis sebagai upaya menangkal virus corona yang mewabah.

Joko juga menjelaskan, Perbarindo merupakan Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia. Saat ini, Perbarindo memiliki 24 Dewan Pengurus Daerah (DPD) di tingkat provinsi dan 48 Dewan Pengurus Komisariat (DPK) di tingkat kabupaten dan kota dengan jumlah anggota sebanyak 1.558 BPR-BPRS yang tersebar dari Aceh sampai dengan Papua.

"Sudah lebih dari 25 tahun Perbarindo berperan aktif dalam menunjang pertumbuhan industri BPR-BPRS di Indonesia," tutup Joko.