Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gila, India Kaget Pas Tahu China Bikin Pangkalan Militer Baru di Ladakh

Gila, India Kaget Pas Tahu China Bikin Pangkalan Militer Baru di Ladakh Kredit Foto: Reuters/Carlos Garcia Rawlins
Warta Ekonomi, Jakarta -

China tidak menghentikan kegiatan militernya di perbatasan antara China dan India. Baru-baru ini sebuah perusahaan Citra Satelit AS Maxar Technologies telah merilis gambar citra satelit terbaru dari perbatasan Line of Actual Control (LAC) Ladakh Timur, Lembah Galwan.

Perusahaan Citra Satelit AS Maxar telah menangkap gambar pada tanggal 22 Juni lalu, dalam gambar satelit tersebut terlihat jelas Pasukan militer Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) semakin meningkatkan jumlah pasukan dan armada tempurnya di dekat Patrol Point (PP) 14 dekat lokasi bentrokan antara Tentara China dan Angkatan Bersenjata India (BSS) yang telah menewaskan 20 personil tentara India tanggal 15 Juni lalu.

Baca Juga: Hubungan India-China Menegang, Sejumlah Raksasa Teknologi Jadi Sandera! Impor Tertahan??

5ef47396d0939-viva-militer-citra-satelit-perbatasan-ladakh-india_665_374.jpg

"Tiongkok tidak menghentikan --dan malah meningkatkan-- aktivitas militernya di sepanjang Garis Kontrol Aktual (LAC) di Lembah Galwan, Ladakh timur, dengan konsentrasi tentara, kendaraan militer, mesin penggerak bumi, dan pembangunan struktur, termasuk di dekat titik yang sama di mana pasukan India dan Cina bentrok pada malam 15 Juni," kata pejabat militer India dikutip dari Hindustan Times, Kamis (25/6/2020).

Mantan komandan Angkatan Darat Utara Letnan Jenderal DS Hooda yang menyaksikan gambar satelit itu mengatakan, visual satelit itu telah menunjukkan dengan jelas penumpukan China dan juga pos baru untuk melakukan pengawasan di wilayah India.

Tetapi mereka juga menambahkan bahwa penting untuk memberi waktu bagi pasukan untuk melepaskan diri dan menunjuk pada kompleksitas citra satelit.

“Sejumlah besar tenda, kendaraan militer, truk berat, dan buldoser tenda terlihat jelas di dasar sungai. Konstruksi jalan juga sedang berlangsung. Posisi Tiongkok sangat mendukung LAC,”kata mantan komandan Angkatan Darat Utara Letnan Jenderal DS Hooda. 

Menurutnya, penumpukan militer China di daerah lain di sepanjang LAC termasuk Depsang, Gogra Post-Hot Springs dan Pangong Tso, juga belum menipis. Kendaraan lapis baja dan unit artileri PLA tetap dikerahkan di daerah-daerah Cina yang menghadapi sektor Depsang dan Gogra Post-Hot Springs.

Sebelumnya, salah satu sumber militer India lainnya telah mengungkapkan, bahwa China telah mengerahkan lebih dari 10.000 tentara di 'daerah kedalaman' di seluruh LAC di Ladakh timur dan penumpukan militer terdiri dari jet tempur, helikopter, tank, senjata artileri, sistem rudal dan radar pertahanan udara. 

Pemerintah India juga tidak tinggal diam dengan pergerakan Tentara PLA itu, Angkatan Bersenjata India (BSS) juga telah menyamai gerakan militer China dengan mengerahkan ribuan pasukan Angkatan Darat India dan Angkatan Udara India (IAF) mendekati perbatasan Ladakh untuk bersiap menghadapi pasukan China. 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: