Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hamas Anggap Rencana Aneksasi Israel Adalah Deklarasi Perang

Hamas Anggap Rencana Aneksasi Israel Adalah Deklarasi Perang Kredit Foto: Reuters/Mohammed Salem
Warta Ekonomi, Gaza -

Kelompok perlawanan Hamas menganggap rencana Israel untuk mencaplok wilayah Tepi Barat yang diduduki sebagai deklarasi perang terhadap rakyat Palestina.

Juru bicara Brigade Ezzedine al-Qassam, sayap militer kelompok Hamas, Abu Obeida dalam sebuah pesan video berjanji bahwa mereka akan tetap menjadi penjaga setia dalam membela rakyat Palestina dan tanah serta tempat suci mereka, seperti dilansir dari Anadolu Agency, Jumat (26/6/2020).

Baca Juga: Gandeng Milisi Fatah, Hamas Bersiap Lawan Aneksasi Israel di Tepi Barat

Daerah Tepi Barat dan Lembah Jordan telah memasuki kondisi tidak pasti jelang tanggal 1 Juli, tanggal yang diumumkan oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahusebagai tanggal untuk mendeklarasikan kedaulatan Israel di dua wilayah tersebut.

Netanyahu bulan lalu membuat pengumuman tersebut merunut pada apa yang disebut Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump sebagai "Kesepakatan Abad Ini."

Para pejabat Palestina mengatakan bahwa di bawah rencana AS itu, Israel akan mencaplok 30-40% wilayah Tepi Barat, termasuk semua daerah Yerusalem Timur.

Secara terpisah, juru bicara Hamas mengatakan mencapai kesepakatan pertukaran tahanan dengan Tel Aviv adalah salah satu prioritas utama mereka.

Israel bersikeras menolak pembebasan warga Palestina yang dituduh "membunuh warga Israel."

Pada April 2016, Hamas mengumumkan bahwa mereka telah menangkap empat tentara Israel sambil menahan identitas mereka kecuali Oron Shaul, seorang tentara Israel yang hilang sejak konflik 2014 di Gaza.

Sebaliknya, Israel menahan sekitar 5.000 warga Palestina, termasuk 180 anak-anak dan 700 pasien.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: