Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Permudah Akses Pembiayaan ke UMKM, BUMN Bangun Program Kemitraan

Permudah Akses Pembiayaan ke UMKM, BUMN Bangun Program Kemitraan Kredit Foto: Kliring Berjangka Indonesia
Warta Ekonomi, Jakarta -

Meski diketahui sebagai penggerak ekonomi Indoneisa, kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai 60,34%, sebagian besar Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) belum mendapat akses pembiayaan dari perbankan.

Melihat hal itu, Kementerian BUMN mengambil langkah melalui Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia Nomor per-02/mbu/04/2020 tentang perubahan ketiga atas Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara nomor per-09/mbu/07/2015 tentang program kemitraan dan program bina lingkungan badan usaha milik negara. Salah satu yang diatur di dalamnya adalah tentang Program Kemitraan, suatu program untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil agar menjadi tangguh dan mandiri.

Baca Juga: PLN Beri Pelatihan ke 2.293 UMKM Melalui Webinar

Pengamat Korporasi dan BUMN, Achmad Daniri mengatakan bahwa Program Kemitraan di BUMN ini akan menjadi salah satu solusi terkait pembiayaan dan pengembangan UMKM. Bagi BUMN sendiri, lanjutnya, Program Kemitraan ini akan menjadi satu dengan Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility).

"Tentunya hal ini akan menguntungkan kedua pihak, baik dari sisi UMKM-nya maupun dari sisi korporasi BUMN-nya. Dari sisi pelaku UMKM, program ini akan memudahkan mendapatkan akses pembiayaan. Bagi BUMN yang bersangkutan, Program Kemitraan ini tidak sekadar menjadi kegiatan sosial semata, tetapi juga sebuah rangkaian yang diharapkan akan terkait dengan bisnis BUMN yang dimaksud," kata Achmad Daniri dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (26/6/2020).

Salah satu BUMN yang telah merealisasikan Program Kemitraan tersebut adalah PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero). BUMN yang bergerak dalam bisnis lembaga kliring penjaminan dan penyelesaian transaksi di perdagangan berjangka komoditi, pasar fisik komoditas, serta sebagai Pusat Registrasi Resi gudang ini juga telah mengalokasikan dana CSR-nya untuk Program Kemitraan dengan menjadikan beberapa UMKM menjadi mitra binaan serta kegiatan Bina Lingkungan.

Fajar Wibhiyadi, Direktur Utama PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) atau KBI, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan tanggung jawab mereka sebagai BUMN untuk mendorong perkembangan ekonomi masyarakat.

Sepanjang tahun 2019, Program Kemitraan yang dilakukan KBI telah merealisasikan dana lebih dari Rp6 miliar untuk 127 Mitra Binaan yang berasal dari sektor perikanan dan pertanian. Sementara untuk tahun 2020, direncanakan ada peningkatan Mitra Binaan menjadi 220 mitra.

Salah satu mitra binaan KBI adalah petani rumput laut yang verada di Maccini Baji, Kabupaten Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan. Mitra Binaan yang bergerak dalam komoditas rumput laut ini mendapatkan dana kemitraan KBI di tahun 2019. Sebelum mendapat pembiayaan, Mitra Binaan memiliki 500 bentangan dengan hasil panen sekitar 3.500 kg rumput laut kering.

Setelah dapat pembiayaan, hasil panen meningkat menjadi 5.450 kg rumput laut kering karena bertambahnya bentangan menjadi 780 bentangan. 1 bentangan sendiri sama dengan 25 meter yang menghasilkan 70 kg rumput laut basah. Setelah dikeringkan, menyusut menjadi 7 kg rumput laut kering.

Menurut Fajar Wibhiyadi, Program Kemitraan yang dilakukan KBI salah satunya adalah pinjaman dengan pola Jaminan Resi Gudang. Sistem Resi Gudang dapat memfasilitasi pemberian kredit bagi dunia usaha dengan agunan inventori atau barang yang disimpan di gudang.

Program Kemitraan dengan pola Jaminan Resi Gudang yang dilakukan KBI, yaitu pinjaman dengan Jaminan Resi Gudang, diberikan kepada mitra binaan baik itu perorangan, Kelompok Tani (POKTAN), Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN), atau Koperasi. Lama pinjaman berdasarkan masa berlaku Resi Gudang yang dijaminkan. Dengan program ini, para petani diharapkan dapat terhindar dari rentenir dan tengkulak.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: