Soal Bendera Dibakar, Dewi Tanjung Ngamuk Sejadi-jadinya: Loe Jual Gua Borong Abis, Gak Pake Materai

Warta Ekonomi, Jakarta -

Politisi PDIP Dewi Tanjung tampak geram terkait insiden pembakaran bendera partainya yang diduga dilakukan oleh oknum peserta demo menolak RUU HIP di depan gedung MPR/DPR, Rabu (24/6). 

Karena itu, ia pun menghimbau kepada rekan-rekannya untuk melawan pihak yang telah membakar bendera PDIP. 

"Kepada Seluruh Teman-teman, LAWAN MEREKA 212 KILAFAH YG TELAH MEMBAKAR BENDERA PARTAI PDI PERJUANGAN. Kita tidak pernah menggangu mereka TETAPI merekalah yang mengganggu," cuitnya dalam akun Twitternya, @DTanjung15, Jumat (26/6/2020). 

Baca Juga: Soal Pelaporan Pembakar Bendera PDIP, Polda Metro Jaya: Belum Ada

Baca Juga: Pelototi Guys! Ini Wajah Oknum Pembakar Bendera PDIP?

Bahkan, ia menyatakan tidak ingin berdamai dengan pihak yang telah membakar bendera partainya dan meminta koordinator lapangan (korlap) aksi tersebut harus dijebloskan kedalam penjara. 

"LOE JUAL GUA BORONG ABIESS Tidak ada istilah damai di atas Materai 6000. Jeblosin Pimpinan dan Korlap 212 ke Penjara," tegasnya.

Diketahui, aksi tolak RUU HIP digelar oleh Aliansi Nasional Anti-Komunis (ANAK) NKRI yang merupakan gabungan beberapa ormas seperti Front Pembela Islam (FPI), Persaudaraan Alumni (PA) 212 dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-U).