Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PTPP Garap Proyek PLN, Nilainya Capai Ratusan Miliar

PTPP Garap Proyek PLN, Nilainya Capai Ratusan Miliar Kredit Foto: PT PP
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT PP (Persero) Tbk (PTPP), salah satu perusahaan konstruksi dan investasi di Indonesia saat ini tengah menyelesaikan pembangunan proyek PLTMG Bangkanai Tahap 2 sebesar 140 MW.

Proyek yang dimiliki oleh PT PLN (Persero) ini berlokasi di Desa Karendan, Barito Utara, Kalimantan Tengah. Karendan merupakan salah satu desa yang berada di Kabupaten Barito Utara.

Perjalanan menuju Karendan tidaklah mudah dimana harus menempuh waktu sekitar 10-12 jam dari Banjarmasin-Muara Teweh dan 3-4 jam perjalanan dari Muara Teweh-Karendan.

Dalam melaksanakan proses pembangunan, material bangunan dan konstruksi juga harus didatangkan melalui perjalanan laut dari Jakarta, Surabaya dan Banjarmasin kemudian menempuh perjalanan darat ke Desa Karendan.

Baca Juga: PTPP Hadir dalam Pertemuan Indonesia-Turki, Mau Buat Apa?

Dalam melaksanakan proses pembangunan, material bangunan dan konstruksi juga harus didatangkan melalui perjalanan laut dari Jakarta, Surabaya dan Banjarmasin kemudian menempuh perjalanan darat ke Desa Karendan.

Direktur Utama PTPP, Novel Arsyad mengatakan bahwa dalam pembangunan proyek PLTMG ini, Perseroan berperan sebagai kontraktor yang akan bertanggung jawab dalam penyelesaian proyek dimana bekerjasama dengan partner konsorsium Wartsila Finland Oy dan Wartsila Indonesia. Perseroan optimistis dapat menyelesaikan proyek tersebut pada bulan September tahun ini. Dengan keberhasilan Perseroan sebagai kontraktor EPC yang telah memiliki berbagai pengalaman dalam mengerjakan proyek-proyek minyak dan gas,

“Kami optimis dapat menyelesaikan pekerjaan dengan hasil yang maksimal dan tepat waktu”, ujarnya, dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (26/6/2020).

Baca Juga: Pastikan Hotel Siap Beroperasi di New Normal, Petinggi PTPP Sampai Blusukan

Proyek yang memiliki nilai kontrak Rp780 miliar (porsi Perseroan) ini menggunakan mesin Duel Fuel Technology dimana bahan bakar mesin tersebut dapat menggunakan gas ataupun solar. Selain itu, mesin jenis ini memiliki keunggulan lainnya, yaitu ramah lingkungan dan efisien dalam penggunaan bahan bakar.

Kedepannya, PLTMG Bangkanai Tahap 2 diperuntukkan untuk memperkuat dan mengalirkan listrik di daerah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah. Suplai listrik yang baik dan berkualitas tentunya akan meningkatkan aktivitas warga dan mendukung geliat ekonomi masyarakat

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: