Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pilih Kasih! Sambut Hangat China Tapi Tutup Pintu Buat AS, Uni Eropa Sungguh Pancing Amarah Trump!

Pilih Kasih! Sambut Hangat China Tapi Tutup Pintu Buat AS, Uni Eropa Sungguh Pancing Amarah Trump! Kredit Foto: Reuters/Leah Millis
Warta Ekonomi, Jakarta -

Uni Eropa berencana melarang para pelancong Amerika Serikat (AS) saat Benua Biru membuka diri mulai 1 Juli nanti. Namun, mereka akan menerima pelancong dari negara yang tingkat infeksinya rendah, seperti China.

Keputusan yang masih harus diformalkan oleh para anggota Uni Eropa ini beresiko memicu amarah Presiden AS, Donald Trump

Baca Juga: Kata Trump Kalau Tinggal di 4 Kota AS Ini Seperti Hidup di Neraka

Menurut seorang pejabat Uni Eropa, pelancong dari negara seperti AS, Rusia, dan beberapa negara lain dinilai terlalu berisiko karena tak mampu mengendalikan wabah ini. Daftar negara yang dinilai aman dibuat oleh para pejabat Uni Eropa di Brussel setelah berdiskusi soal bagaimana cara membuka bisnis dan turisme usai lockdown.

Salah satu negara yang dianggap aman adalah China. Namun daftar aman ini akan diberikan jika China juga membolehkan pelancong Eropa menuju negeri Tirai Bambu itu. 

Baca Juga: Soal Pusat Litbang Baru Huawei di Inggris, AS: Itu Strategi China 'Tuk Perluas Pengaruh di Barat!!

Sebelumnya, pejabat Uni Eropa menyebut, AS hampir tak mungkin masuk daftar negara aman. Penyebabnya, kasus positif corona dan kematian yang terus meningkat di negeri itu. Keputusan ini dibuat meski pelancong AS jadi salah satu menyumbang devisa terbesar buat Uni Eropa. 

Negara lain yang masuk daftar aman adalah Australia dan Kanada. Penilaian diberikan termasuk angka kasus corona dan kredibilitas pihak kesehatan setempat yang melaporkan data kasusnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: