Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Duh, Kematian Akibat Corona di Seluruh Dunia Tembus 500.000 Jiwa

Duh, Kematian Akibat Corona di Seluruh Dunia Tembus 500.000 Jiwa Kredit Foto: Reuters/Kevin Lamarque
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kematian akibat Covid-19 global menembus setengah juta orang lebih hingga Minggu (29/6/2020). Ini merupakan kekhawatiran bagi pandemi global yang nampaknya bangkit kembali di beberapa negara ketika negara lain masih bergulat dengan gelombang pertama.

Penyakit pernafasan yang disebabkan oleh virus corona baru memang terdeteksi sangat berbahaya bagi usia tua. Meskipun orang dewasa dan anak-anak lain juga termasuk di antara lebih dari 500 ribu kematian dan lebih dari 10 juta kasus yang dilaporkan.

Baca Juga: Yaman Jadi Negara Terdampak Corona Terparah di Dunia karena...

Tingkat kematian secara keseluruhan terkendali dalam beberapa pekan terakhir. Namun demikian, para ahli kesehatan menyatakan keprihatinan rekor jumlah kasus di negara-negara seperti Amerika Serikat (AS), India, dan Brasil serta wabah baru di beberapa negara di Asia.

Lebih dari 4.700 orang meninggal setiap 24 jam karena penyakit terkait Covid-19, menurut perhitungan Reuters berdasarkan rata-rata dari 1 hingga 27 Juni. Sekitar seperempat dari semua kematian sejauh ini terdeteksi di AS. Lonjakan kasus baru-baru ini paling banyak terjadi di beberapa negara bagian selatan dan barat yang pembatasannya dibuka kembali lebih awal dan lebih agresif.

Jumlah kasus di Amerika Latin pada Ahad melampaui jumlah yang didiagnosis di Eropa sehingga menjadikan wilayah ini yang paling kedua terkena dampak pandemi, setelah Amerika Utara. Kematian pertama yang dicatat dari virus baru itu terjadi pada 9 Januari. Saat itu seorang lelaki berusia 61 tahun dari kota Wuhan, China yang merupakan pembelanja reguler di pasar basah yang telah diidentifikasi sebagai sumber wabah.

Hanya dalam lima bulan, angka kematian Covid-19 telah melampaui jumlah orang yang meninggal setiap tahun akibat malaria, salah satu penyakit menular yang paling mematikan. Tingkat kematian rata-rata mencapai 78 ribu per bulan, dibandingkan dengan 64 ribu kematian terkait AIDS dan 36 ribu kematian malaria, menurut angka 2018 dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: